Rumah makan tersebut berada di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Puluhan karyawan itu kini dikarantina di rumah sehat yang disediakan oleh Pemkab Probolinggo.
Empat orang tambahan itu langsung menjalani tes swab susulan yang dilakukan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan setempat. Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Boedi Yoeljanto, puluhan karyawan yang dikarantina dalam kondisi sehat.
"Terus kita lakukan tracing di titik klaster rumah makan rawon. Kita dapatkan tambahan 4 orang karyawan yang pernah kontak erat dengan 8 pasien positif COVID-19," kata dr Anang saat dikonfirmasi setelah melakukan sosialisasi bahaya COVID-19 di Kecamatan Wonomerto, Rabu (5/8/2020).
"Jadi total ada 24 karyawan kita karantina dan kita swab. Tunggu hasil swab-nya ke-24 orang dalam kondisi sehat wal afiat di rumah sehat disediakan Pemkab Probolinggo," imbuhnya.
Hingga saat ini, ada 8 orang yang positif COVID-19 dari klaster Rumah Makan Rawon Nguling Probolinggo. Di mana dua di antaranya sudah meninggal dunia. Yakni pemilik rumah makan dan anaknya. (sun/bdh)