2 Korban Klaster Rumah Makan Rawon Meninggal: Pemilik dan Anak

2 Korban Klaster Rumah Makan Rawon Meninggal: Pemilik dan Anak

M Rofiq - detikNews
Rabu, 05 Agu 2020 15:06 WIB
Ada dua orang positif COVID-19 yang meninggal dari klaster Rumah Makan Rawon Nguling Probolinggo. Yakni pengelola rumah makan dan anaknya.
Rumah Makan Rawon Nguling Probolinggo/Foto: M Rofiq
Probolinggo -

Ada dua orang positif COVID-19 yang meninggal dari klaster Rumah Makan Rawon Probolinggo. Yakni pemilik rumah makan dan anaknya.

Munculnya klaster baru ini diketahui sejak 10 hari lalu. Pengelola rumah makan itu perempuan berinisial NR (57) dan anaknya RJ (30). Selain positif COVID-19, keduanya memiliki penyakit penyerta seperti jantung dan diabetes.

NR meninggal pada Minggu (2/8). Sehari berselang, anaknya menyusul kepergiannya. Keduanya dimakamkan sesuai protokol kesehatan dan petugas pemakaman menggunakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Total ada 8 orang yang positif COVID-19 termasuk NR dan RJ yang meninggal. Gugus Tugas Satgas COVID-19 setempat kemudian melakukan tracing ke orang terdekat dan kontak erat.

Sehingga ada 20 karyawan yang langsung dikarantina dan dilakukan tes swab massal di rumah yang disediakan Pemkab Probolinggo. Sementara Rumah Makan Rawon Nguling yang pernah dikunjungi Presiden RI keempat KH Abdurahman Wahid, dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono langsung ditutup selama 14 hari.

Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan klaster rumah makan tersebut. Selain merawat, melakukan swab dan terus melakukan tracing.

Tonton video 'Erick Thohir Yakin 500 Juta Vaksin Corona Diproduksi Tahun Depan':

[Gambas:Video 20detik]



Enam pasien yang positif COVID-19 tengah dalam pengawasan ketat tim medis Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo di rumah sakit. Mereka merupakan kerabat pemilik Rumah Makan Rawon Nguling di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Tongas itu.

"Keenam pasien positif COVID-19 saat ini kondisinya stabil setelah dirawat di RSUD Tongas. Dan saat ini dipindahkan di rumah pengawasan. Dan ke-20 karyawan dikarantina di rumah sehat," kata dr Anang, Rabu (5/8/2020).

"Kita terus melakukan tracing klaster baru rumah makan ini, sambil menunggu hasil swab, langkah ke depan yang akan dilakukan Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo," imbuhnya.

Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, NR dan RJ memiliki penyakit penyerta. NR merupakan pemilik atau pengelola Rumah Makan Rawon Nguling yang ada di Probolinggo.

"Untuk kedua orang meninggal dunia anak dan ibu pemilik rumah makan, memang memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes, untuk dinyatakan positif COVID- 19, baru dengar setelah keduanya meninggal dunia, dimakamkan sesuai protokol kesehatan dan petugas menggunakan pakaian APD lengkap" ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.