Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk segera melakukan kampanye masif memakai masker sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
Dengan adanya instruksi dari Presiden RI, Polres Bojonegoro langsung menindak lanjuti dengan mengkampanyekan pemakaian masker dan sekaligus membagikan kembali ratusan masker untuk masyarakat.
Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran melaksanakan pembagian masker kepada para pengendara motor, warga, dan pedagang pasar tradisional.
Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan menjelaskan bahwa hari ini Polres Bojonegoro telah menindak lanjuti instruksi Presiden Jokowi tentang melakukan kampanye masif pakai masker dalam dua pekan ke depan sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.
Dua minggu ke depan Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran akan fokus membagikan masker dan himbuan memakai masker saat di luar rumah.
"Dengan adanya instruksi bapak presiden dalam mengkampanyekan kembali dalam memakai masker saat di luar rumah, Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran akan fokus membagikan masker secara masif dan himbuan memakai masker saat di luar rumah," ujar Budi.
Selain itu, Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran sudah melakukan testing, tracing, dan treatment virus corona secara masif di tengah masyarakat.
Sosialisasi juga terus dilakukan untuk mengubah perilaku dan kedisiplinan masyarakat. Di antaranya imbauan melakukan jaga jarak, pemakaian masker, hingga cuci tangan menggunakan sabun.
Sementara itu, salah satu pedagang, Nurhayati mengakui bahwa kegiatan pembagian masker gratis dan imbauan dalam menjalankan protokol kesehatan ini sangat bagus untuk mendisplinkan warga masyarakat.
"Bagus bisa menginspirasi warga pakai masker dalam pandemi. Tetap jaga protokol kesehatan, di mana pun berada tetap pakai masker, apapun yang terjadi," ujar Nurhayati di pasar kota Bojonegoro. Rabu ( 5/8/2020).
Sampai hari ini , update sebaran COVID-19 di Bojonegoro untuk kasus konfirmasi positif kumulatif sebanyak 251 orang, meliputi aktif dirawat 24 orang, sembuh 199 orang dan meninggal dunia 28 orang.
Dan untuk kasus suspect sebanyak 14 orang.
(iwd/iwd)