"Kami sudah memeriksa tiga korban," kata Kanit Resmob Iptu Arief Rizky Wicaksana saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (4/8/2020).
Arief mengatakan dari keterangan ketiga orang itu, mereka mengaku dilecehkan. "Merasa dilecehkan dengan perbuatan itu, dengan dibungkus-bungkus kain itu," kata Arief.
Selain memeriksa tiga orang, polisi juga mendatangi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair untuk menggali informasi lebih dalam terkait kasus yang viral di media sosial tersebut.
"Kami juga sudah ke Unair, meminta klarifikasi dari FIB," ungkap Arief.
Predator 'fetish kain jarik' tersebut diketahui bernama Gilang, yang berkuliah di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair. Pelaku angkatan 2015 dan saat ini tengah berada di semester 10. FIB sendiri akan mendampingi dan memberi konseling kepada korban.
Kasus Gilang mencuat setelah satu korbannya membuat cuitan di akun twitternya. Dalam cuitan itu korban menceritakan apa yang dialaminya, lengkap dengan screenshot percakapan di DM Instagram dan WhatsApp serta foto dan video.
Tonton video 'Ahli Seksolog Pertanyakan Trauma Masa Kecil Pelaku 'Fetish Kain Jarik'':
(iwd/iwd)