"Di Kampung Nelayan Moro Krembangan, saya lihat masalah terutama air. Mayoritas aktivitas di sini adalah sebagai nelayan dan pengasapan ikan," kata Machfud di lokasi, Senin (3/8/2020).
Machfud yang mengunjungi kampung tersebut bertemu dengan ibu-ibu istri para nelayan dan juga para pekerja pengasapan ikan. Mereka mengeluh kurangnya air bersih di lokasi tersebut.
Machfud menjelaskan bahwa jika dirinya terpilih sebagai Wali Kota Surabaya, ia akan membantu akses air bersih kepada warga setempat.
Selain itu, warga juga mengeluhkan daerah kampung nelayan yang rawan banjir saat musim hujan. Juga saat air mengalami pasang.
"Tadi saya lihat plengsengan dan pintu air yang ada di lokasi. Harus diperbaiki. Harus ada tanggul juga untuk mengantisipasi banjir," jelasnya.
Machfud juga berencana ingin membangun wisata kuliner di kawasan tersebut. Apalagi, di sana ada tempat pengasapan ikan. Meski sumber ikan di sana mayoritas berasal dari Pasar Pabean.
"Di sini sudah ada tempat pengasapan ikan. Di sini akan lebih bisa dimanfaatkan untuk wisata kuliner," jelasnya.
Lalu saat mengunjungi kawasan Tambak Wedi, Mantan Kapolda Jatim ini juga menjumpai keluhan yang sama. Yakni masalah air bersih, dan tidak adanya upaya dari pemkot untuk mengoptimalkan suatu kawasan menjadi tempat wisata.
"Di Tambak Wedi sini juga sama terkait masalah banjir, salurannya gak connect. Wisata juga gak ada padahal dekat dari laut. Ada keinginan dari warga untuk membuat wisata galangan kapal," terangnya.
Machfud menambahkan dirinya juga menerima keluhan terkait angka kemiskinan di 2 wilayah tersebut. Di saat pandemi COVID-19 ini, mereka tidak tersentuh bantuan.
"Mereka mengeluh, soal data kemiskinan. Masa warga yang sudah meninggal malah masih masuk daftar penerima. Yang hidup gak dapat. Itu permasalahan. Bantuan COVID-19 juga belum dapat. Padahal prediksi saya Februari nanti COVID-19 belum tentu selesai," jelasnya.
"Tentu nanti jika saya diamanahkan rakyat untuk memimpin Surabaya, ini akan jadi tugas saya. Untuk saat ini saya ingin turun ke masyarakat melihat keadaan langsung, mendengar keluh kesah mereka dan menyerap aspirasi mereka," pungkas Machfud. (iwd/iwd)