Pelaku Kabur, Polisi Bentuk Tim Buru Dukun Cabul Masukkan Telur ke Kemaluan

Situbondo - Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, dukun cabul berinisial ARF (40) masih menghirup udara bebas. Bahkan, sejak beberapa hari ini pelaku yang melakukan modus memasukkan telur ke kemaluan ke pasien dengan dalih pengobatan, dikabarkan menghilang dari rumahnya.

Polisi sudan mengecek pelaku yang bertempat tinggal di Dusun Cora Lempet Desa Wonosari Kecamatan Grujugan, Bondowoso, ini. Polisi Situbondo pun telah membentuk tim khusus (Timsus) untuk melakukan pengejaran terhadap dukun yang diduga telah berbuat cabul tersebut.

"Upaya penangkapan masih kami lakukan. Sekarang Polres Situbondo sudah membentuk Tim Khusus memburu tersangka. Tim khusus ini bekerja sama dengan kepolisian Bondowoso dan dibantu tim dari Reskrimum Polda Jatim," kata Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi dalam jumla persnya di Mapolres, Senin (3/8/2020).

Sugandi tidak menampik, jika saat ini pelaku memang menghilang dari rumahnya. Upaya pelarian pelaku itu terjadi, di antaranya karena ada jeda waktu antara terjadinya perbuatan pelaku dengan laporan korban ke polisi. Apalagi, laporan korban ke polisi terkait dengan tindakan pelaku cukup ramai diberitakan media massa.

Baca juga: Dukun Cabul Masukkan Telur ke Kemaluan Pasien Ditetapkan Tersangka

"Antara kejadian dengan laporan ke polisi itu ada jeda sekitar 4 hari. Ini memungkinkan tersangka untuk kabur. Sekarang masih kami buru," tandas perwira polisi kelahiran Jakarta itu.

Informasi yang diterima detikcom, lokasi rumah korban di Dusun Cora Lempet Desa Wonosari Kecamatan Grujugan, memang cukup terpencil. Berjarak hampir sekitar 20 KM dari Kota Bondowoso. Lokasinya berada desa ujung barat dan tepat di lereng Gunung Argopuro. Bahkan, untuk tiba di rumah dukun cabul itu harus melewati jalan makadam.

"Doakan saja semoga segera tertangkap. Ini diback up Polda karena jadi kasus atensi. Jangan sampai modus begini terjadi lagi," tandasnya.

Aparat kepolisian Situbondo akhirnya menetapkan dukun berinisial AR, warga Bondowoso, jadi tersangka. Pria 40 tahun itu terindikasi melakukan perbuatan tak senonoh terhadap pasiennya, wanita 30 tahun juga asal Bondowoso. Tak hanya ditelanjangi dan setubuhi. Berdalih untuk terapi pengobatan penyakit asam lambung yang diderita pasien, pelaku juga sempat melakukan tindakan tak lazim.

Saat itu, pelaku memasukkan telur ke kemaluan pasien. Caranya, menggosokkan lalu memasukkan telur ke kemaluan korban, dengan dalih proses pengobatan. Berikutnya, sambil meminta korban agar mengeluarkan telur itu, pelaku juga ikut membantu. Praktek cabul sang dukun itu dilakukan dalam kamar D-8 sebuah hotel di kawasan Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.

Tonton video 'Cerita Ketua RT Soal Penangkapan Dukun Cabul di Depok':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)