Audiensi Gagal, Demo Pekerja Hiburan Malam Bertahan di Balai Kota Surabaya

Audiensi Gagal, Demo Pekerja Hiburan Malam Bertahan di Balai Kota Surabaya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 03 Agu 2020 13:40 WIB
Para pekerja seni dan hiburan malam menggelar demo menuntut revisi Perwali No 33 Tahun 2020 terkait jam malam di Balai Kota Surabaya, Senin (3/8/2020).
Ratusan pekerja hiburan malam di Surabaya yang demo di depan balai kota/Foto: Deni Prastyo Utomo
Surabaya -

Para pekerja hiburan malam masih demo di depan Balai Kota Surabaya. Meski perwakilan mereka sudah ditemui pihak pemkot untuk audiensi.

Dalam audiensi yang digelar di halaman Taman Surya, mereka meminta Pemkot Surabaya merevisi Perwali No 33 Tahun 2020. Mereka ditemui Kepala BPB Linmas Irvan Widiyanto, Kepala Satpol PP Eddy Cristijanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Antiek Sugiarti dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Eddison Isir.

"Kami mohon disampaikan ke Ibu Wali Kota agar segara mencabut Perwali (No 33 Tahun 2020)," kata Arifin, salah seorang pekerja tempat hiburan malam, Senin (3/7/2020).

Hal yang sama juga disampaikan Subagio, salah seorang manager tempat hiburan malam. Ia mengaku, pihaknya sering mendapatkan keluhan dari para pegawainya.

"Mohon dengan kerendahan hati, mohon sekiranya mulai malam ini kami diizinkan beraktivitas kembali," ujar Subagio.

Tonton video 'Pekerja Hiburan Malam di Surabaya Demo, Tuntut Revisi Perwali No 33':

[Gambas:Video 20detik]



Kepala BPB Irvan Widiyanto mengaku akan menyampaikan tuntutan pendemo ke Wali Kota Risma. Namun pihaknya menegaskan, tempat hiburan malam tidak bisa buka mulai malam ini.

"Untuk semuanya ini nanti langsung akan kami sampaikan kepada Ibu Wali Kota. Yang nomor dua kami mohon maaf untuk keinginan buka setelah pertemuan ini," kata Irvan.

Irvan menjelaskan, masukan dan aspirasi massa akan ditampung untuk revisi Perwali. Serta kajian-kajian terkait situasi pandemi COVID-19 di Surabaya.

"Seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Wali Kota, tren kasus penyebaran ini sudah mengalami penurunan dan mudah-mudahan ini harus tetap kita pertahankan. Dan jika itu bisa dipertahankan, itu bisa menjadi dasar kajian mana-mana yang bisa dibuka dan belum bisa dibuka. Yakinlah apa yang menjadi unek-unek dan aspirasi Bapak Ibu sekalian akan kita sampaikan ke Ibu Wali Kota," pungkas Irvan.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.