Sekolah Tatap Muka Bakal Dibuka di Surabaya, Tenaga Pengajar Wajib Rapid Test

Surabaya - Pemkot Surabaya akan menggelar sekolah tatap muka di 21 SMP di Surabaya. Sebelum dilakukan simulasi, ribuan tenaga pengajar dan tenaga sekolah akan di-rapid test.

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan hari ini tenaga pengajar atau tenaga sekolah di 21 sekolah SMP yang akan dijadikan pilot project sekolah tatap muka akan mengikuti rapid test.

"Sekitar seribuan Hari ini akan untuk tenaga pendidik dan tenaga sekolah melaksanakan rapid test terlebih dahulu. Nantinya jika ada yang reaktif akan dilakukan swab langsung," ujar Febri kepada wartawan di Balai Kota, Senin (03/7/2020).

Febri mengatakan tujuan rapid test ini agar nantinya sebelum dilakukan simulasi atau proses belajar tatap muka, agar semuanya menjadi aman.

"Untuk memastikan mereka aman. Sebelum melakukan pengajaran pada saat sekolah tatap muka. Nantinya bukan hanya tenaga pengajar saja, mulai admin, tenaga kebersihan, pokoknya semuanya yang ada hubungan dengan kegiatan belajar mengajar atau semua yang beraktivitas di situ dalam kondisi bagus (sehat)," ungkap Febri.

Febri menjelaskan 21 SMP yang akan dijadikan pilot project sekolah tatap muka nantinya akan tersebar di 5 wilayah di Surabaya.

"Nantinya tidak hanya sekolah negeri saja. Ada yang swasta juga," tandas Febri. (iwd/iwd)