Suami Bunuh Istri dan Aniaya Anaknya di Jombang Dipicu Perselingkuhan

Suami Bunuh Istri dan Aniaya Anaknya di Jombang Dipicu Perselingkuhan

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 01 Agu 2020 18:06 WIB
pelaku pembunuhan istri di jombang ditangkap
Suami di Jombang bunuh istri dan aniaya anaknya (Foto file: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang - Seorang suami membunuh istri di Kabupaten Jombang. Selain membunuh istri, salah seorang anak kandungnya dianiaya. Peristiwa tragis ini dipicu masalah perselingkuhan.

Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, pemeriksaan terhadap pelaku Safa'at (49) belum sepenuhnya tuntas. Saat ini pelaku masih diinterogasi di Mapolres Jombang. Namun, bapak empat itu sudah mengakui perbuatannya.

Safa'at membunuh istrinya, Sri Istuning Ati (48) menggunakan sebilah parang. Korban tewas dengan luka bacok pada bagian leher. Pelaku juga menganiaya anaknya yang nomor dua Noval Fitri Choirul Huda (19).

Sehingga Noval terluka pada bagian kepala dan dirawat di Rumah Sakit Kristen Mojowarno. Peristiwa tragis ini terjadi di rumah pasangan Safa'at dan Sri di Dusun Ngenden, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno pada Jumat (31/7) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Secara umum pelaku sedikit bisa menyampaikan motifnya cemburu. Dia kan bekerja di Amerika. Ada motif cemburu bahwa istrinya ada pria idaman lain," kata Agung saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (1/8/2020).

Tidak hanya itu, lanjut Agung, Safa'at tega menghabisi istrinya karena persoalan tabungan hasil kerja kerasnya. Selama 10 tahun terakhir, pelaku bekerja sebagai tukang cuci di perusahaan jasa laundry di Amerika Serikat (AS).

Tonton juga 'Curiga Diselingkuhi, Suami Bunuh Istri yang Hamil 9 Bulan':

[Gambas:Video 20detik]

"Juga motif ketidakpercayaan pelaku terhadap istrinya. Karena ada beberapa tabungan pelaku selama bekerja di Amerika tidak bisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.

Namun, polisi masih mendalami pengakuan Safa'at tersebut. Menurut Agung, pemeriksaan para saksi terkait kasus pembunuhan ini juga belum tuntas. Salah satunya pemeriksaan terhadap Noval yang menjadi saksi kunci peristiwa tragis tersebut.

"Anaknya (Noval) belum siap diperiksa karena masih syok dengan kejadian itu. Dia membela ibunya sehingga juga terkena. Korban luka di bagian kepala. Belum diketahui lukanya terkena apa karena di TKP ada parang dan botol," tandasnya.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.