Senin (20/7), Dinas Kesehatan Kota Probolinggo menggelar tes swab terhadap anggota DPRD setempat. Total ada 100 orang yang mengikuti tes.
Seratus orang tersebut terdiri dari 30 anggota dewan dan 70 staf kepegawaian di Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Probolinggo.
Tes swab digelar menyusul adanya seorang anggota dewan yang positif COVID-19 usai Kunker dari Bali. Kemarin, DPRD mengumumkan ada seorang anggota dewan yang positif COVID-19 dari tes swab massal tersebut. Kemudian hari ini ada satu anggota dewan lainnya yang juga dinyatakan positif COVID-19.
Jadi, total ada empat orang yang positif COVID-19 di lingkungan DPRD Kota Probolinggo. Sebab, sebelumnya juga ada seorang sopir anggota dewan yang dinyatakan positif Corona.
Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib membenarkan soal seorang anggota DPRD dari Fraksi Gerindra yang positif COVID-19. Anggota dewan tersebut berinisial AMD, yang juga merupakan pemilik rumah sakit anak.
"Benar kembali ada penambahan 1 orang anggota DPRD Kota Probolinggo, hasil swab-nya terinfeksi positif COVID-19. Semua anggota terpapar orang tanpa gejala semuanya. Terkait apakah dilakukan penutupan rumah sakit yang dimiliki tidak punya kewenangan. Yang berhak Gugus Tugas Satgas COVID-19," ujar Mujib, Kamis (30/7/2020).
Saat ini, sesuai SOP protokol kesehatan, oleh Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, AMD langsung diisolasi. Untuk sementara waktu AMD tidak boleh mengikuti kegiatan apapun di Kantor DPRD Kota Probolinggo, sambil menunggu hasil swab lanjutan. (sun/bdh)