.webp)
Anggota Gugus Kuratif Penanganan COVID-19 Jati, dr Makhyan Jibril menjelaskan AR di Jatim saat ini berada di angka 52,1. Itu artinya, dari 100 ribu warga Jatim, ada 52 yang positif COVD-19.
"AR di Jatim saat ini berada di angka 52,1. Jadi dari 100 ribu orang, 52-nya positif COVID-19," kata Jibril kepada detikcom, Kamis (30/7/2020).
Untuk kabupaten/kota dengan AR tertinggi ada di Surabaya dengan 278 dari 100 ribu warga positif COVID-19. Selanjutnya ada di Sidoarjo dengan 161 dari 100 ribu warga positif COVID-19. Menyusul Gresik dengan 135 dari 100 ribu warga positif COVID-19.
Selain AR, Jibril juga membeberkan jumlah Rate of Transmission (RT) di Jatim. RT di Jatim saat ini bejumlah 0,94.
"RT di Jatim sudah di bawah 1 selama 8 hari. Meski beberapa waktu lalu muncul klaster baru seperti gowes yang dampaknya kasus di Jatim sampai 500-per hari itu. Akhirnya RT sempat naik. Tapi sudah turun lagi setelahnya, sekarang trennya kasus mulai melandai lagi," terangnya.
Untuk zona merah di Jatim saat ini ada 9 kabupaten/kota. Yakni di Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, Kota Batu, Kota Mojokerto, Jombang dan Kabupaten Mojokerto.
Lalu untuk zona oranye di Jatim, ada 25 kabupaten/kota. Yakni di Sampang, Pamekasan, Kota Probolinggo, Nganjuk, Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Jember, Kabupaten Pasuruan, Magetan, Ngawi, Kota Kediri, Ponorogo, Kota Madiun, Tuban, Lamongan, Kota Blitar, Pacitan, Kabupaten Kediri dan Lumajang.
Lalu untuk zona kuning, ada 4 kabupaten/kota di Jatim yakni di Bondowoso, Kabupaten Madiun, Tulungagung dan Banyuwangi.
Tonton video 'Jokowi Sebut Serapan Anggaran Covid-19 Baru 19%, Apa Kata Satgas PEN?':
(iwd/iwd)
