Surabaya -
Pemkot Surabaya menganulir izin pemindahan jenazah Erwan Siswoyo dari makam COVID-19 di TPU Keputih. Izin Dinkes dianulir karena ada kesalahan informasi.
"Ya otomatis ketika yang mendasari itu misinformation otomatis harus dianulir. Kalau informasinya benar ya gak apa-apa," ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto, usai audiensi dengan keluarga mendiang Erwan Siswoyo, Rabu (29/7/2020).
Menurut Irvan, yang dimaksud misinformation dalam surat itu yakni terkait keterangan status kematian Erwan. Sehingga surat izin pemindahan jenazah dibatalkan.
"Ya, tadi seperti yang disampaikan dalam surat death on arrival (DOA) bukan meninggal di rumah," terang pria yang juga menjabat Kepala BPD Linmas Surabaya itu.
Karena ada pembatalan pemindahan jenazah, terang Irvan, pihaknya kemudian memberi pemahaman melalui audiensi dengan pihak keluarga. Audiensi dilakukan selama sekitar satu jam di Kantor UPTD Pemakaman DKRTH Keputih.
"Jadi kita memberikan pengertian kepada pihak keluarga. Kami memahami perasaan keluarga ini, hanya saja ini situasinya kan masih pandemi. Itu yang pertama," tutur Irvan.
"Yang kedua untuk keputusan pemindahan ini harus juga melalui mekanisme rapat yang diputuskan bersama. Jadi tidak hanya Dinkes, bukan hanya DKRTH dan sebagainya," imbuhnya.
Menurut Irvan, setelah audiensi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengaku akan menindaklanjuti hasil yang disepakati dengan keluarga mendiang Erwan. Tindaklanjut itu yakni merapatkan lagi secara bersama-sama terkait permintaan keluarga yang tetap ingin memindahkan jenazah tersebut.
"Kita akan rapat ini. Kita kan sudah dengarkan apa yang menjadi keluhan mereka. Dan dari kami juga sudah memberikan pemahaman dari sisi medis, prosedur dan semuanya sudah memahami," pungkas Irvan.
Upaya Dino Wijaya dan keluarga untuk memindahkan jenazah ayahnya dari makam COVID-19 di TPU Keputih, sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Mereka yakin sang ayah meninggal tanpa terpapar COVID-19.
Mereka memiliki dua alasan mengapa ingin memindahkan jenazah Erwan Siswoyo. Yang pertama untuk mengakhiri stigma negatif masyarakat kepada keluarganya. Yang kedua mereka ingin memberikan penghormatan terakhir pada Erwan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini