"Mulai hari ini Sekretariat Dinkes kita tutup sementara. Untuk Puskesmas Asembagus ditutup mulai kemarin. Ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Kita tak mau ambil resiko," kata Plh Kepala Dinkes Situbondo, Akhmad Yulianto kepada detikcom, Jumat (24/7/2020).
Menurut Yulianto, untuk Sekretariat Dinkes Situbondo ada dua pegawainya yang terkonfirmasi COVID-19. Keduanya memiliki jabatan strategis, yakni sebagai Bendahara dan Pengadaan Barang dan Jasa Dinkes Situbondo. Sementara di Puskesmas Asembagus, juga ada dua tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Corona. Masing-masing, nakes di bagian IGD dan nakes di Poli Kesehatan Ibu - Anak (KAI).
"Untuk dua pegawai Dinkes sekarang sudah menjalani karantina di Hotel Sidomuncul Pasir Putih. Sedangkan dua nakes Puskesmas Asembagus menjalani isolasi mandiri di rumahnya," tandas mantan Kepala BKD Situbondo itu.
Yulianto belum bisa memastikan keempatnya tertular COVID-19 dari klaster mana. Pihaknya masih terus melakukan penelitian untuk mengetahui asal muasal keempat orang tersebut hingga terpapar. Namun khusus dua pegawai Dinkes, dia menduga karena sering berinteraksi dengan rekanan luar daerah, termasuk rekanan Surabaya. Mengingat, posisi yang bersangkutan sebagai Pengadaan Barang dan Jasa dan Bendahara Dinkes Situbondo.
"Makanya, untuk pelayanan kegiatan pengadaan barang dan jasa sementara kita hentikan dulu. Kalau untuk layanan keuangan tetap bisa jalan. Bendaharanya kita ganti dulu," papar Yulianto.
Selain melakukan penutupan, pihaknya juga akan melakukan tes swab terhadap setiap orang yang memiliki kontak erat dengan keempat orang tadi. Bahkan, menurut Yulianto, pihaknya telah melakukan tes swab terhadap 15 orang pegawai Dinkes Situbondo. Langkah serupa juga akan segera dilakukan terhadap sejumoah orang yang memiliki kontak erat dengan 2 Nakes Puskesmas Asembagus, yang terkonfirmasi COVID-19.
"Sementara pelayanan di Pukesmas Asembagus kita alihkan dulu. Di sana ada RSUD Asembagus dan beberapa Polindes yang siap memberikan pelayanan," pungkas Yulianto.
Hingga Kamis (23/7) sore, jumlah warga Situbondo terkonfirmasi positif COVID-19 memang masih terus bertambah. Bahkan, sudah mencapai angka 205 orang. Dari angka tersebut, sebanyak 32 orang dirawat, 11 orang meninggal, dan 162 orang telah dinyatakan sembuh.
Tonton video 'Kemenkes Ajak Orang Tua Lindungi Anak dari Wabah Covid-19':
(fat/fat)