"Sudah ikhlas, biar nanti Gusti Allah yang ngijoli (mengganti)," kata Mbah Niah saat ditemui detikcom di tempat jualannya, Jalan KH Mas Mansyur Surabaya, Selasa (28/7/2020).
Menurut Mbah Niah, uang hasil jualan tersebut hilang pada 20 Juli lalu. Namun nenek berusia 80 tahun itu tidak tahu pasti di mana uang tersebut hilang.
Jika ada orang yang sengaja mengambil uang tersebut, Mbah Niah hanya bisa mendoakannya. Ia berharap orang tersebut tidak mencuri lagi.
"Ya yang mengambil, ojok nyolong lagi, duso (jangan maling lagi, dosa)," imbuh Nenek Niah.
Uang yang hilang tersebut merupakan hasil berjualan rujak cingur selama 10 hari. Uang tersebut disiapkan untuk membayar kontrakan.
Bersama sang suami yang sudah berusia 95 tahun, ia tinggal di sebuah rumah kontrakan di daerah Sawah Pulo. Mereka tidak mempunyai anak dan saudara di Surabaya.
"Mau buat kontrakan," pungkasnya. (sun/bdh)