Salah satu warga Desa/Kecamatan Sukorejo Endra Putra mengatakan dirinya tidak menyalahkan pihak Mistun yang menembok. Ataupun membenarkan keluarga Wisnu Widodo.
"Kita harus melihatnya imbang, maksudnya juga dari sisi mistunnya sampai membangun pagar itu ceritanya bagaimana. Pasti ada alasan," ujar Endra kepada detikcom, Selasa (28/7/2020).
Endra menambahkan pihaknya selama ini hanya membaca di media terkait statement dari pihak Wisnu Widodo dan Kades Gandu Kepuh, Suroso.
"Gak menyalahkan Mistun sepenuhnya, karena selama ini di media yg ada statementnya cuma Widodo sama kepala desanya," imbuh Endra.
Sementara, warga Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan Sri Ikawati mengaku heran selama tiga tahun terakhir kenapa baru terekspose sekarang. Pun juga membayangkan bagaimana susahnya keluarga Wisnu Widodo dalam beraktivitas.
"Sedih, dilihat dari rumahnya yang sangat sederhana ditambahi dengan masalah yang seperti itu sangat prihatin. Jangan sampai kejadian ini menimpa keluarga yang lain. Hidup bertetangga pasti Ada unggah ungguhnya. Apalagi Hanya masalah sepele," terang Ika.
Sebab, Ika berkaca kasus pada serupa dengan rumah kakeknya yang dikelilingi rumah tinggi-tinggi. Beruntung tetangga baik semua.
"Ndak terbayang kalau ditutup jalannya. Makanya saya paham betul perasaan Pak Wisnu," pungkas Ika.
Tonton video 'Gegara Kotoran Ayam Akses Rumah Warga di Ponorogo Dipagar Tembok Tetangga':
(iwd/iwd)