Kapolsek Durenan AKP Mochammad Solichin mengatakan bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di depan pintu dapur di rumah Pairin di Dusun Talok, Desa Pandean, Kecamatan Durenan, Trenggalek. Saat ditemukan kondisi bayi dalam kondisi hidup dan hanya beralaskan daster.
"Bayi tersebut ditemukan sekitar jam 9 tadi malam, tapi kami menerima laporan jam 10 malam. Waktu ditemukan tali pusar masih menempel. Untuk saat ini bayi sudah kami evakuasi ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk mendapatkan perawatan," kata Solichin, Senin (27/7/2020).
Penemuan bayi itu berawal saat Soijem, istri Pairin sedang menonton televisi, tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi. Pada awalnya Soijem mengira suara itu berasal dari TV, namun ternyata suara tangisan kembali terjadi.
"Kemudian Soijem membangunkan suaminya, saudara Pairin. Nah saat itu sempat dikira hantu dan dibacakan doa-doa, tapi suara tangisan semakin kencang, akhirnya mereka memberanikan diri untuk mencari sumber suara dan ditemukanlah bayi itu," ujarnya.
Saat ditemukan kondisi bayi mengalami kedinginan karena hanya beralaskan kain daster. Pairin akhirnya memberitahukan penemuan bayi itu kepada warga sekitar dan perangkat desa. Sedangkan untuk mencegah bayi agar tidak kedinginan, warga menyelimuti dengan kain.
"Begitu kami menerima laporan itu, saya dan anggota langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi bayi itu ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit," imbuhnya.
Sementara itu Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono, mengatakan saat ini kondisi bayi cukup sehat dan tinggal menjalani pemulihan kondisi tubuh.
"Berat bayi 2,78 kilogram dengan panjang 47 sentimeter. Secara umum sehat sekali, tinggal pemulihan saja," jelasnya.
Tonton video 'Sungguh Tega! Wanita Buang Bayinya, Jasad Diseret Anjing':
(iwd/iwd)