Tiga Bapaslon Ramaikan Pilbup Mojokerto, Ada Sosok Adik Menaker

Tiga Bapaslon Ramaikan Pilbup Mojokerto, Ada Sosok Adik Menaker

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 17:14 WIB
Tiga Bapaslon Ramaikan Pilbup Mojokerto
Tiga Bapaslon Ramaikan Pilbup Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Mojokerto -

Kandidat yang akan bertarung dalam Pilbup Mojokerto tahun 2020 semakin meruncing. Sejauh ini terdapat tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati yang mengantongi tiket berupa rekomendasi dari partai politik.

Pasangan pertama yang memastikan diri maju di Pilbup Mojokerto yakni Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barra (Ikbar). Ikfina merupakan istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa yang lengser karena terjerat kasus korupsi. Sedangkan Barra, putra Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim.

Pasangan Ikbar mengklaim telah mengantongi rekomendasi dari 6 partai yang total menguasai 19 dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. Untuk maju di pilkada tahun ini, setiap paslon wajib mendapatkan rekomendasi dari partai atau gabungan partai yang mempunyai suara 20 persen atau 10 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.

Enam partai tersebut yakni NasDem 3 kursi, Partai Hanura 2 kursi, PAN 2 kursi, PKS 4 kursi, Partai Gerindra 3 kursi, serta Partai Demokrat 5 kursi.

"Rekomendasi pertama dari Hanura, kemudian PKS, PAN, NasDem, kelima Demokrat. Yang Gerindra baru akan deklarasi minggu depan, belum kami jadwalkan harinya. Yang lainnya sudah dipegang Ikbar semua," kata Humas Tim Sukses Pasangan Ikbar, Agus Basuki saat dikonfirmasi detikcom, Senin (27/7/2020).

Pasangan Yoko Priyono dan Choirun Nisa (Yoni) juga memantapkan langkahnya untuk maju di Pilbup Mojokerto. Yoko saat ini menjabat Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto. Sedangkan Nisa pernah menjadi calon Bupati Mojokerto pada Pilkada 2015. Saat itu, dia dicoret oleh KPU karena persoalan rekomendasi dari DPP PPP.

Pasangan Yoni telah mengantongi rekomendasi dari DPP Partai Golkar dan PPP yang keduanya mempunyai 11 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. Partai Golkar mempunyai 6 kursi, sedangkan PPP 5 kursi. Sehingga dari sisi dukungan partai, pasangan ini sudah memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU sebagai kontestan Pilbup 2020.

"Ini jawaban Yoni betul-betul running pilkada tahun ini. Koalisi untuk sementara kami yakin dua ini, PPP dan Golkar. Mudah-mudahan ke depan ada partai lain yang bergabung," terang Nisa usai menerima rekomendasi dari DPP PPP di kantor DPC PPP Kabupaten Mojokerto, Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar.

Pasangan Yoni, lanjut Nisa, berkomitmen bertarung secara sehat pada Pilbup Mojokerto 2020. Pihaknya berjanji tidak akan menggunakan kampanye hitam untuk mempengaruhi pilihan warga Kabupaten Mojokerto.

"Kami akan berkompetisi secara sehat. Tujuan kami membuat Mojokerto lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Pasangan Pungkasiadi dan Titik Masudah juga optimis bisa melenggang di Pilbup Mojokerto 2020. Pungkasiadi saat ini menjabat Bupati Mojokerto. Dia menggantikan posisi Mustofa Kamal Pasa yang dicopot karena terjerat kasus korupsi.

Sedangkan Titik menjadi kader PKB Kabupaten Mojokerto. Dia juga aktif sebagai pengurus Fatayat. Perempuan berjilbab ini adik kandung Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Pasangan Pung-Titik baru menerima rekomendasi dari DPP PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih itu mempunyai 9 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. Sehingga harus berkoalisi dengan partai lain karena belum genap 10 kursi.

Pasangan ini dikabarkan sedang mengincar rekomendasi dari DPP PKB dan PBB. Sebagai partai pemenang Pileg 2019, PKB mempunyai 10 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. Sedangkan PBB hanya 1 kursi.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.