.webp)
Manajer Monkasel Surabaya Teja Ludira mengatakan wisata yang ada di Jalan Pemuda No. 39 ini merupakan tempat ketujuh yang dibuka. Sebelumnya tempat wisata seperti Atlantis hingga Mangrove sudah dibuka terlebih dahulu.
Dibuka kembali saat pandemi COVID-19, tentunya Monkasel sudah menyiapkan protokol kesehatan. Seperti membatasi jumlah pengunjung sampai 50%, membatasi jarak, hingga menyediakan tempat cuci tangan.
"Manajemen menyiapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, hand sanitizer, pengunjung dibatasi 50%, menyiapkan thermo gun, pengunjung harus cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, karcis dan uang lewat nampan," kata Teja di Monkasel, Senin (27/7/2020).
 Foto: Esti Widiyana |
"Seperti ke pintu masuk, sebelum beli karcis di thermo gun kalau suhu lebih 37 derajat pengunjung tidak boleh masuk. Kebijakan dari dinas pariwisata seperti itu, ditempel stiker dan banner protokol kesehatan juga," tambahnya.
Meskipun jumlah pengunjung dibatasi 50%, nyatanya yang datang justru tak ada dari separuhnya. Teja mengatakan, di hari biasa hanya ada satu sampai dua pengunjung.
"Dulu, kalau rame 1.000 jadi 500 sehari. Ini 500 tidak ada. Perhari 1-2 orang, kalau weekend 15-20 orang," ujarnya.
Tak hanya jumlah pengunjung saja yang dikurangi, melainkan karyawan. Dari puluhan karyawan, belasan di antaranya dirumahkan.
"Karyawan juga kita kurangi, sebelumnya ada 30 kemudian dirumahkan 18 jadi 12 yang aktif," ucapnya.
Selain menjaga protokol kesehatan kepada pengunjung atau penjaga, Monkasel juga rutin disemprot disinfektan. Penyemprotan dilakukan dua kali dalam sehari.
"Setiap pagi sebelum dibuka dan saat tutup sebelum ditinggalkan, disemprot disinfektan lagi," kata dia.
Selain itu, jam operasional pun juga dipercepat, tidak seperti sebelum pandemi. Sebelum pandemi, monkasel dibuka Selasa-Jumat pukul 08.00-21.00 WIB. Saat pandemi, monkasel dibuka setiap hari Selasa sampai Minggu, pukul 08.00 - 17.00 WIB. Untuk harga tiket masih sama, Rp 15.000. (iwd/iwd)
