Dari pantuan detikcom, sekitar pukul 15.30 WIB para pedagang sayur dan pemilik lapak di Pasar Keputran Utara mulai berdatangan. Mereka menggunakan masker. Meski beberapa masih terlihat bergerombol. Mobil mengangkut sayuran juga mulai memasuki areal pasar. Petugas dari PD Pasar Surya selaku pengelola pasar juga sudah siaga.
Petugas dari PD Pasar Surya juga terlihat menggunakan face shield dan juga sarung tangan. Mereka berjaga di depan pintu-pintu masuk satu arah. Para pedagang yang masuk dilakukan pengecekan suhu dan diminta untuk mencuci tangan. Petugas juga terlihat berkeliling mengingatkan para pedagang dalam dua bahasa yakni bahasa Madura dan bahasa Indonesia untuk tertib protokol kesehatan.
Salah satu koordinator pedagang Muhammad mengaku berterima kasih ke Pemkot Surabaya yang memperbolehkan Pasar Keputran Utara dibuka kembali.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kota yang memperhatikan masyarakat kecil, khususnya pedagang Pasar Keputran," kata Muhammad kepada wartawan di Pasar Keputran Utara, Minggu (26/7/2020).
Para pedangang boleh masuk kembali tetapi diwajibkan menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.
"Yang tidak pakai masker ditolak masuk. Karena untuk menjaga kebersihan dan keamanan, itu hasil pertemuan kami," ujar Muhammad.
Pedagang sayur asal Batu, Siaminto mengaku menyambut baik dibukanya kembali Pasar Keputran.
"Ya lebih baik. Daripada ditutup lama nanti kasihan petani malahan nggak bisa menjual," ungkap Siaminto.
Siaminto mengakui jika pedagang bisa saja mematuhi protokol kesehatan. Namun menurutnya pembeli yang sulit diatur.
"Kalau pedagang bisa. Kalau pembeli itu yang susah, pembeli kan dari mana-mana. Kadang mereka kan takut kalau ada rapid test, jadi pembelinya berkurang," tandas Siamonto.
Tonton video 'Imbauan Pakai Masker Digencarkan Prajurit Korem 061/Sk':
(iwd/iwd)