Kegeraman Hingga Harapan Pedagang Atas Hebohnya 'Klepon Tidak Islami'

Round-up

Kegeraman Hingga Harapan Pedagang Atas Hebohnya 'Klepon Tidak Islami'

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 26 Jul 2020 07:23 WIB
Pengusaha klepon gempol Pasuruan
Pengusaha klepon di Gempol, Pasuruan/Foto file: Muhajir Arifin
Surabaya -

Pekan ini, ada sebuah posting-an yang menyebut kue klepon sebagai jajanan tidak Islami. Pengusaha sekaligus pedagang klepon di Pasuruan pun meradang.

'Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara memberi jajanan Islami. Aneka kurma yang tersedia di toko Syariah kami'. Belum jelas sumber gambar berisi tulisan tersebut, tetapi dalam gambar tertulis 'Abu Ikhwan Aziz'.

Tulisan tersebut membuat pedagang klepon di Pasuruan geram. "Itu yang buat (iklan) itu nggak punya kerjaan. Kalau punya kerjaan nggak mungkin seperti itu. Orang kurang waras itu," kata Ainul Azizah (35), Pemilik sekaligus Pedagang Klepon Raja Rasa di Jalan Raya Panderejo No 10, Gempol, Pasuruan kepada detikcom, Selasa (21/6/2020).

Ibu tiga anak ini menegaskan, klepon yang dijualnya terbuat dari bahan yang halal. Proses pembuatannya juga baik.

"Bahannya tepung ketan, pandan untuk pewarna, gula merah dan gula putih. Saya sebagai Muslim juga sangat berhati-hati. Saya berdoa dulu sebelum membuat klepon," ujar perempuan yang sudah membuat dan menjual klepon sejak 2008.

Bahkan, kata dia, klepon produknya juga sering menjadi oleh-oleh mereka yang bepergian ke luar pulau dan luar negeri. "Nggak hanya dalam kota yang beli. Banyak yang beli dibawa ke luar negeri," imbuhnya.

Ainul menduga, orang yang menyebut klepon tidak Islami sengaja ingin mendompleng kue atau makanan lain yang dijual. "Dia gitu supaya jualannya laku mungkin. Wong artis saja pengen terkenal pakai cara seperti itu," ungkapnya.

Selama ini kawasan Gempol dikenal sebagai sentra klepon. Klepon Gempol sudah dikenal luas di masyarakat. Pedagang lainnya pun merasa heran mengapa klepeon disebut tidak islami.

Tonton video 'Viral Klepon Tidak Islami, Pedagang Klepon: dari Mananya?':

[Gambas:Video 20detik]