Ini Alasan Jenazah Probable COVID-19 di Pasuruan Diambil Paksa

Ini Alasan Jenazah Probable COVID-19 di Pasuruan Diambil Paksa

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 25 Jul 2020 18:54 WIB
ambil paksa jenazah covid-19
Saat warga mengambil paksa jenazah probable COVID-19 di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan - Jenazah probable COVID-19 diambil paksa dari RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan oleh ratusan warga. Jenazah warga berinisial MA (44) asal Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, ini lalu dibawa pulang dengan mobil pikap.

Plt Direktur RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan Tina Soelistiani mengungkapkan alasan keluarga dan warga mengambil paksa jenazah. Warga mengambil jenazah setelah meninggal diduga agar tidak ditangani dengan protokol COVID-19.

"Ya karena menganggap bukan COVID-19. Dibawa pulang pakai pikap," kata Tina kepada detikcom, Sabtu (25/7/2020).

Tina menjelaskan status jenazah probable COVID-19 dengan hasil rapid test reaktif. Sementara tes swab belum dilakukan karena pasien terlebih dahulu meninggal.

"Datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk pukul 08.00. Kemudian diperiksa, difoto, dan hasilnya itu infeksi paru-paru. Curiga virus (viral infection) kemudian dirapid, hasilnya reaktif. Pasien meninggal dunia pada pukul 14.00," terang Tina.

Ratusan warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan mengambil paksa jenazah probable COVID-19 dari RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Jenazah warga berinisial MA (44) ini lalu dibawa pulang dengan mobil pikap.

Saat peristiwa terjadi petugas keamanan dari TNI-Polri berada di lokasi. Namun tidak bisa menghentikan warga yang jumlahnya banyak.

"Ada pengamanan rutin dari aparat. 2 anggota TNI dan 6 polisi. Tapi massa sangat banyak," pungkas Tina. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.