Jenazah Probable COVID-19 Diambil Paksa di Pasuruan, Begini Riwayat Medisnya

Jenazah Probable COVID-19 Diambil Paksa di Pasuruan, Begini Riwayat Medisnya

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 25 Jul 2020 18:11 WIB
ambil paksa jenazah covid-19
Saat warga mengambil paksa jenazah probable COVID-19 (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan - Ratusan warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan mengambil paksa jenazah probable COVID-19 (PDP) dari RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Jenazah warga berinisial MA (44) ini lalu dibawa pulang dengan mobil pikap.

Plt Direktur RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan Tina Soelistiani mengatakan pasien tersebut dibawa ke rumah sakit, Sabtu (25/7/2020) pukul 08.00. Pasien menderita sesak nafas.

"Datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk. Kemudian diperiksa, difoto, dan hasilnya itu infeksi paru-paru. Curiga virus (viral infection) kemudian dirapid, hasilnya reaktif," kata Tina kepada detikcom.

Menurut Tina, tim medis belum mengambil swab pasien namun pasien terlebih dahulu meninggal. Dalam masa observasi, pasien meninggal dunia pada pukul 14.00.

"Lalu ada massa yang datang mengambil jenazah di IGD. Belum dilakukan protokol COVID-19 karena masih observasi," terang Tina.

Status jenazah, kata Tina, probable COVID-19.

Ratusan warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan mengambil paksa jenazah probable COVID-19 dari RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Jenazah warga berinisial MA (44) ini lalu dibawa pulang dengan mobil pikap.

Saat peristiwa terjadi petugas keamanan dari TNI-Polri berada di lokasi. Namun petugas tidak bisa menghentikan warga yang jumlahnya banyak. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.