.webp)
Tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menggelar razia pada Sabtu malam hingga minggu dini hari tadi. Personel mengunakan hazmat dan APD lengkap dengan menggunakan mobil urine narkotic test menyisir di sejumlah jalan. Sasaran awal adalah mencari kerumunan warga yang tidak mematuhi jam malam.
Jika ditemukan kerumunan, maka polisi mengimbau warga agar bubar dan kembali ke rumah masing-masing. Namun jika mereka tidak mengindahkan imbauan, maka akan dilakukan tindak tes urine narkotika di tempat.
Salah satunya di Jalan Semarang, petugas yang saat itu melintas mendapati sejumlah pemuda yang melaju kencang dengan menggunakan motor. Melihat mobil petugas saat melakukan imbaun, mereka berputar balik mendadak.
 Foto: Deny Prastyo Utomo |
Melihat gerak-gerik yang mencurigakan, akhirnya mereka diamankan. Tidak lama, setelah mereka diamankan, ternyata mereka sempat melempari mobil patroli dengan batu, saat hendak dirazia balap sepeda. Petugas kemudian melakukan tes urine di tempat kepada lima pemuda tersebut. Setelah dilakukan tes urine, salah satunya urine positif narkoba.
Selanjutnya mereka dilimpahkan ke Polsek Bubutan karena sebelumnya telah melakukan pelemparan batu ke mobil patroli saat akan dirazia. Sedangkan satu pemuda yang urinenya positif narkoba, akan dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Selain itu, petugas juga sempat mendatangi sejumlah warung-warung di kawasan Wonokromo yang pada jam 02.00 WIB masih ramai warga nongkrong. Kerumunan kemudian didatangi oleh petugas dan diminta untuk segara bubar. Mereka kemudian lari tunggang langgang.
Kasat Resnarkoba AKBP Memo Ardian mengatakan razia tes urine di tempat dilakukan tidak bisa terjadwal dengan pasti. Namun ketika ada informasi dari anggota kepolisian dan masyarakat ada kerumanan pada jam malam maka akan didatangi.
"Kalau ada yang masih ngumpul-ngumpul. Mobil urine test, mobil swab narkotika dan alat deteksi zat adiktif sudah kita siapkan," kata Memo kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu(25/7/2020).
"Kebetulan tadi (malam), kita anjurkan untuk bubar namun tidak bubar. Ada satu yang kita tes urine yang positif, namun saat kita akan kembangkan," ujar Memo.
Memo menambahkan kebetulan masyarakat tersebut melakukan balapan sepeda. Karena sebelumnya ada beberapa rekan yang melempari mobil patroli petugas. Akhirnya mereka dilimpahkan ke Polsek Bubutan untuk diproses terkait pelemparan mobil patroli.
"Nanti akan kita kembangakan berkaitan dengan hasil tes urine positif tadi," tandas Memo. (iwd/iwd)
