Kadis P3AKB Adie Witjaksono menjelaskan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas TPA gratis, yang buka setiap hari Senin-Jumat pukul 07.00-15.00 WIB. TPA ini diharapkan memberikan kegiatan yang baik bagi tumbuh kembang anak. Hal ini penting untuk memberikan aktifitas yang positif dan tidak menjenuhkan.
"Pengasuh TPA adalah tenaga yang terlatih dan kompeten dalam membantu tumbuh kembang anak. Orang tua tidak perlu khawatir, karena di TPA peran orang tua dapat kami laksanakan dengan baik," terangnya.
Sementara Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah sangat mengapresiasi pembukaan TPA tersebut. Langkah ini bentuk solusi dan keikutsertaan pemkab terhadap masyarakat dalam pembentukan karakter memaksimalkan tumbuh kembang anak. Selain itu, program pemkab dapat membangun selter penitipan anak di setiap kecamatan.
"Usai 3 gedung kita resmikan, ditahun 2020 akan kita bangun TPA di Kec. Ngasem," ungkapnya
Anna menekankan kepada pengelola TPA agar menerapkan sistem keamanan sebaik mungkin dan sistem administrasi yang transparan. Selain itu yang terpenting tenaga pengasuh yang kompeten. Ini mengantisipasi tindak kejahatan khususnya terhadap anak dan perkembangan jasmani serta rohani.
"Saya tekankan untuk memperhatikan sistem keamanan. Ini sangat penting, jangan sampai ada kasus anak hilang atau anak tanpa identitas di sini. Jika perlu biodata orang tua dan anak harus jelas," imbuhnya.
Dirinya berpesan agar pihak terkait dan masyarakat menjaga bersama fasilitas tersebut serta memanfaatkan sebaik mungkin. (fat/fat)