Aplikasi Delta Trisula Bisa Pantau Pasien Corona yang Keluyuran

Aplikasi Delta Trisula Bisa Pantau Pasien Corona yang Keluyuran

Suparno - detikNews
Kamis, 23 Jul 2020 20:33 WIB
polresta sidoarjo meluncurkan aplikasi Delta Trisula
Aplikasi Delta Trisula diluncurkan (Foto: Suparno/detikcom)
Sidoarjo - Aplikasi Delta Trisula untuk mendeteksi pasien COVID-19 yang keluyuran dari tempat isolasi diluncurkan. Aplikasi yang diluncurkan di Polresta Sidoarjo ini mempercepat penanganan COVID-19 dan mendata perkembangan pasien COVID-19 secara realtime.

Peluncuran aplikasi digital ini digelar di di Mapolresta Sidoarjo. Selain Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, hadir Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan Komandan Kodim 0816 Letkol (Inf) M Iswan Nusi.

Data yang masuk ke aplikasi ini diambil dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Namun data tersebut kemudian dipecah lagi lebih detail hingga wilayah tingkat desa dan kelurahan bahkan hingga RT dan RW.

"Semua data pasien COVID-19 masuk dalam aplikasi ini dan operator bisa berkomunikasi dengan pasien melalui android. Sehingga data yang masuk di aplikasi ini adalah realtime. Bahkan lewat aplikasi ini bisa memantau pergerakan para pasien COVID-19," kata kapolresta di sela peluncuran, Kamis (23/7/2020).

Bila ada pasien positif COVID -19 keluyuran atau keluar dari tempat isolasi, jelas dia, akan muncul sinyal suara peringatan di aplikasi tersebut. Selanjutnya operator akan melaporkan ke petugas di lapangan mencari pasien tersebut untuk dikembalikan ke tempat isolasi.

"Kalau ada pergerakan pasien, petugas di posko ini berkewajiban untuk memberitahukan kepada tim di lapangan yang sudah dibentuk, untuk menjemput bersangkutan agar kembali ke tempat isolasi," tambah Sumardji.

"Aplikasi digital penanganan COVID -19 ini, yang pertama kali diluncurkan di Jawa Timur. Masyarakat umum juga bisa menginstal aplikasi ini lewat playstore apabila ingin ikut memantau perkembangan data, sekaligus antisipasi pergerakan pasien COVID-19," jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengapresiasi terobosan ini. Sebab, bisa mempercepat penanganan penyebaran COVID-19. Sebab melalui data realtime ini bisa mempercepat langkah penanganan, bila ada pasien keluyuran ataupun orang tertular.

"Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan petugas Dinas Kesehatan di lapangan harus siap dan cepat, agar tidak memberi ruang terjadi penularan pada masyarakat," tandas Nur Ahmad.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.