Kepala UPTD Pemakaman Pemkot Surabaya Aswin Agung mengatakan, di Surabaya ada 2 lokasi pemakaman blok khusus COVID-19. Kedua lokasi itu berada di area pemakaman Keputih dan Babad Jerawat.
"Kami sediakan kurang lebih 1,8 hektar atau 18.000 meter persegi. Itu kalau kurang lebih hitung-hitungannya bisa menampung sekitar 4.000 jenazah," ujar Aswin kepada detikcom di TPU Keputih, Selasa (21/7/2020).
"Untuk di Babad Jerawat separuhnya sini. Ada sekitar 9.000 meter persegi. Mungkin separuhnya di sini," tambahnya.
Aswin menuturkan di dua lokasi pemakaman itu, pihaknya membagi dua blok. Yakni blok khusus makam Islam dan blok khusus makam Kristen.
![]() |
"Kami bagi dua blok untuk pemakaman Islam dan Kristen. Sama baik di sini (Keputih) maupun di Babad Jerawat," terangnya.
Menurut Aswin, untuk kapasitas pemakaman blok khusus COVID-19 di TPU Keputih bisa menampung sekitar 4.000 jenazah. Namun saat ini sudah terisi sekitar 1.000 jenazah lebih.
"Untuk sekarang yang dimakamkan sudah cukup lumayan (Penuh) seperti itu. Kalau jumlahnya sudah sekitar 1.000 lebih. Di Babad Jerawat juga sama separuhnya juga," tutur Aswin.
Meski begitu, Aswin tidak mengetahui pasti apakah jenazah-jenazah yang dimakamkan di blok khusus tersebut positif atau tidak COVID-19. Sebab, pihaknya hanya bertugas menerima jenazah dengan pemakaman protokol khusus dari rumah sakit.
"Tapi kita tidak tahu positif atau tidaknya COVID-19. Karena itu bukan kewenangan kami. Jadi kalau dari rumah sakit pakai protokol kesehatan jenazahnya dimakamkan di blok khusus di sini," tandas Aswin. (fat/fat)