Angka Kecelakaan di Jatim hingga Juli Turun 17,23 Persen

Angka Kecelakaan di Jatim hingga Juli Turun 17,23 Persen

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Selasa, 21 Jul 2020 13:16 WIB
Poster
Ilustrasi kecelakaan/Foto: Edi Wahyono
Surabaya -

Angka kecelakaan di Jawa Timur turun 17,23 persen dari tahun lalu. Data yang diterima detikcom hingga 20 Juli, jumlah kecelakaan di Jatim mencapai 11.502 kasus.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Budi Indra Dermawan merinci, dari jumlah kecelakaan tersebut, ada 2.093 korban meninggal dunia dan 229 korban luka berat.

"Sedangkan untuk korban luka ringan ada 14.798 pasien, di mana dari datanya kerugian materialnya mencapai lebih dari Rp 12 miliar," kata Budi kepada detikcom di Surabaya, Selasa (21/7/2020).

Budi menyebut, data ini mengalami penurunan yang cukup besar, yakni 17,23 persen atau 2.395 kasus. Di periode yang sama pada tahun 2019, ada total 13.897 kasus, dengan kerugian materi mencapai Rp 17.682.825.750.

"Di tahun 2019 pada periode yang sama, rinciannya ada 2.785 korban meninggal dunia, 363 luka berat dan 18.539 luka ringan," imbuhnya.

Meskipun sedang pandemi COVID-19, di mana banyak masyarakat di rumah saja, Budi mengingatkan kecelakaan bisa menimpa siapa saja. Untuk itu dia berpesan agar masyarakat senantiasa menaati peraturan lalu lintas.

"Kecelakaan terjadi berawal dari pengendara yang tidak taat aturan," ungkapnya.

Selain mematuhi aturan lalu lintas, di masa pandemi COVID-19 ini, Budi juga berpesan agar masyarakat tetap menggunakan masker saat berkendara. Kemudian menggunakan sarung tangan, menghindari kerumunan dan tetap menjaga jarak.

"Tetap di rumah saja jika tak ada keperluan mendesak," pungkas Budi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.