Gadis di Jombang Raup Rp 25 Juta dari Bisnis Ikan Hias Saat Pandemi COVID-19

Gadis di Jombang Raup Rp 25 Juta dari Bisnis Ikan Hias Saat Pandemi COVID-19

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 20 Jul 2020 11:55 WIB
Gadis di Jombang Raup Rp 25 Juta dari Bisnis Ikan Hias Selama Pandemi COVID-19
Budi daya ikan hias sata pandemi (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang -

Tidak semua sektor UMKM di Kabupaten Jombang terpuruk dampak Pandemi COVID-19. Mayoritas masyarakat beraktivitas di rumah justru menjadi peluang bisnis bagi pembudi daya ikan hias. Omzet mereka tembus Rp 25 juta/bulan.

Seperti yang dirasakan Syafira Insani Laila Fajri, warga Dusun Kedungpapar, Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben. Gadis 19 tahun ini membudidayakan beberapa jenis ikan hias di rumahnya. Mulai dari ikan koi, cupang, molly balon oranye, balon sapi, balon hitam, platy, gupi, hingga lobster hias merah dan hijau.

Untuk membudidayakan beragam ikan hias tersebut, Syafira dibantu orang tuanya pasangan Setya Bhakti (42) dan Uswatun Khasanah (32). Keluarga ini mempunyai puluhan kolam yang masing-masing diisi satu jenis ikan hias.

"Usaha ini sudah jalan sejak 2013, saya meneruskan bisnis orang tua," kata Syafira kepada wartawan di rumahnya, Senin (20/7/2020).

Wabah virus Corona sejak Maret 2020 tak membuat lesu bisnis ikan hias ini. Menurut Syafira, omzet usaha yang ditekuni selama 7 tahun terakhir justru meningkat signifikan. Jika sebelumnya omzetnya Rp 10-15 juta/bulan, selama pandemi COVID-19 menjadi Rp 20-25 juta/bulan.

"Karena orang banyak mencari peliharaan untuk mengisi waktu selama di rumah saja. Terlebih lagi memelihara ikan hias tidak terlalu ribet," terangnya.

Selama ini Syafira memegang penuh pemasaran ikan hias yang dia budi dayakan. Pemasaran secara daring mampu menyentuh hampir semua daerah di Jatim, Jateng, Jabar hingga DKI Jakarta.

Dia menjual ikan-ikan hias tersebut dengan harga bervariasi. Ika gupi dia jual Rp 1.500/ekor, ikan balon ukuran standar Rp 800/ekor, sedangkan ikan cupang Rp 2.000 hingga Rp 150.000/ekor tergantung jenisnya.

Gadis di Jombang Raup Rp 25 Juta dari Bisnis Ikan Hias Selama Pandemi COVID-19Bisnis Ikan Hias Selama Pandemi COVID-19/ Foto: Enggran Eko Budianto

"Kebanyakan pembelinya para penghobi, ada juga pengelola hotel untuk hiasan di hotel," jelasnya.

Di antara ikan hias yang dia budidayakan, ikan koi kawari dianggap paling istimewa. Menurut Syafira, ikan ini mempunyai sisik besar. Sehingga berkilai saat terkena cahaya.

"Koi kawari harganya per centimeter Rp 5.000. Misalnya panjangnya 10 cm, harganya Rp 50.000/ekor," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.