.webp)
Warga Banyuwangi membeli Yamaha NMAX dengan uang koin Rp 9 juta. Uang tersebut merupakan tambahan agar bisa membeli motor secara tunai dengan harga Rp 31 juta.
Pembeli motor itu bernama Ferry Dwi Irawan (30), warga Desa Rojosari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Uang koin yang ia pakai untuk membayar motor merupakan pecahan Rp 200, Rp 500 dan Rp 1.000. Ia membeli motor di Yamaha Indah Sobo, Jalan Ahmad Yani, Jumat (18/7/2020) sore.
Awalnya, Ferry datang ke dealer hanya membawa uang kertas sebanyak Rp 22 juta. Karena masih kurang, Ferry melakukan negoisasi dengan pihak dealer jika kekurangannya akan dibayar menggunakan uang koin.
"Sempat ragu juga. Akhirnya tanya ke dealer boleh ndak bayar pakai uang koin. Ternyata diperbolehkan," ujarnya kepada detikcom, Sabtu (18/7/2020).
Tanpa berpikir panjang, Ferry langsung bergegas pulang ke rumahnya untuk mengambil uang koin yang disimpan di dalam kardus.
"Awal saya kira tadi hanya Rp 7 juta. Tapi setelah dihitung oleh pegawai dealer totalnya Rp 9 juta," ungkapnya.
Dealer Yamaha Indah Sobo mengaku tidak keberatan dengan pembayaran menggunakan uang koin. Meski harus mengerahkan banyak petugas untuk menghitung jumlah uang koin itu.
"Konsumen harus kita layani dengan baik meski kita harus bersusah payah menghitungnya. Uang koinnya bermacam-macam, ada yang pecahan dua ratus, lima ratus ada yang seribu rupiah. Totalnya sekitar Rp 9 juta lebih. Sementara harga sepeda motornya Rp 31.132.000," ujar Ratna, salah seorang marketing dealer motor.
Aksi membeli motor dengan uang koin bukan hal baru di Banyuwangi. Januari lalu, Dasar Wahyudi (40) warga Dusun Krajan, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung juga melakukannya. Ia membawa uang koin seribuan sebanyak 24.650 keping.
