Seorang penumpang bus Rosalia Indah rute Jakarta-Jember bernopol AD-1503-BU meninggal saat sampai di Tol Ngawi, Selasa (14/7). Jenazahnya dievakuasi petugas ber-APD lengkap sehingga videonya bikin heboh.
Korban atas nama EDR, warga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Oleh tim tenaga kesehatan RSUD dr Soeroto, Ngawi, jenazah tersebut di-rapid test. Hasilnya nonreaktif.
"Sudah dilakukan rapid test oleh petugas Lab RSUD dr Soeroto dengan hasil nonreaktif, sehingga jenazah langsung dibawa pulang keluarga," kata Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/7/2020).
Tonton juga 'Video Penumpang KM Lambelu Terjun ke Laut, Panik Ada Suspect Corona':
Wanita 27 tahun yang meninggal itu, imbuh Dicky, mempunyai riwayat penyakit lain. Berdasarkan keterangan ibu kandung korban yang ikut dalam perjalanan, EDR pernah opname di RS Jakarta karena sakit asam lambung.
"Keterangan dari ibu kandung menyatakan korban mempunyai riwayat sakit asam lambung dan baru pulang rawat inap di RS di Jakarta pada 4 Juli 2020. Jadi bukan meninggal dunia karena COVID-19," terangnya.
Dicky menambahkan korban bersama ibunya berangkat dari Jakarta ke Jember pada Selasa (14/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka berangkat dari agen bus Rosalia Indah Bekasi. Dalam perjalanan tersebut, korban, yang sudah mengalami sakit lambung akut, tidak turun dari kendaraan saat bus istirahat di rumah makan Subang.
"Bus berhenti untuk mengantar penumpang makan, namun saat itu korban tidak turun dalam kondisi masih lemas. Untuk jatah makan diantarkan oleh kondektur bus," ungkap Dicky.
"Setelah itu, bus melanjutkan perjalanan. Sampai Solo sekitar pukul 21.00 WIB dan berhenti di kantor pusat Rosalia Indah untuk istirahat makan. Korban tetap tidak turun dan tidak mengambil jatah makan karena kondisi korban masih lemas juga. Bus melanjutkan perjalanan dan korban meninggal saat perjalanan antara Solo dan Sragen," imbuh Dicky.
Dicky melanjutkan, saat di jalan tol masuk wilayah Ngawi, ibu korban menghubungi suaminya dan menyampaikan bahwa anaknya meninggal dunia. "Selanjutnya kru bus mencarikan rumah sakit terdekat dengan cara meminta bantuan kepada polisi di exit Tol Ngawi. Kemudian petugas Rumah Sakit Ngawi datang untuk mengecek dan menyatakan korban sudah meninggal dunia. Dan jenazah dibawa ke RSUD dr Soeroto, Ngawi, dengan SOP COVID-19," pungkasnya.