Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Mukijo mengatakan saat ini sebaran embusan abu vulkanik Gunung Raung masih berada di sekitar kawah. Meski demikian, tidak menuntut kemungkinan berpotensi menyebar akibat terpaan angin.
Pihaknya menyebut, sebaran abu akibat erupsi Gunung Raung masih tipis. Tapi kondisi ini dinilai berpengaruh pada transportasi udara atau aktivitas penerbangan.
"Dampak seperti hujan abu masih belum ada laporan. Namun untuk penerbangan sejak kemarin sudah kami kirimkan Vona," kata Mukijo kepada detikcom, Jumat (17/7/2020).
Meski demikian, kata Mukijo, Gunung Raung masih aman belum masuk dalam potensi bahaya. Sehingga warga diminta untuk tetap tenang dan tidak panik.
"Namun, kami merekomendasikan warga maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas, pendakian maupun mendekati puncak maupun bibir kawah," pungkasnya.
Sebelumnya, Gunung Raung di perbatasan tiga Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember mengalami erupsi. Kondisi ini terlihat berdasarkan pantauan kamera pemantau di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Raung, di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.
Dari pantauan CCTV itu terlihat visual asap pekat keluar dari puncak kaldera. Rekaman seismograf menunjukkan gempa-gempa embusan dan visual asap berwarna putih, kecoklatan, dan abu-abu setinggi 100 hingga 200 meter. (fat/fat)