"Hari ini terkonfirmasi tambahan kasus positif COVID-19 di Jatim ada 222. Total ada 17.549 kasus. Kabar baik, untuk pasien sembuh ada tambahan 387 orang," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis (16/7/2020).
Tambahan 222 kasus baru ini berasal dari sejumlah daerah di Jatim. Dari Bangkalan 3 kasus, Banyuwangi 2 kasus, Kabupaten Blitar 2 kasus, Gresik 18 kasus, Jember 6 kasus, Jombang 20 kasus, Kabupaten Kediri 15 kasus, Lamongan 3 kasus, Lumajang 2 kasus, Kabupaten Madiun 1 kasus, Magetan 2 kasus, Kabupaten Malang 5 kasus, Nganjuk 4 kasus, Ngawi 1 kasus, Pamekasan 4 kasus, Kabupaten Pasuruan 2 kasus dan Ponorogo 17 kasus.
Dari Kabupaten Probolinggo 1 kasus, Sampang 4 kasus, Sidoarjo 26 kasus, Sumenep 5 kasus, Trenggalek 12 kasus, Kota Batu 7 kasus, Kota Kediri 2 kasus, Kota Malang 6 kasus, Kota Pasuruan 8 kasus, Kota Probolinggo 3 kasus dan Kota Surabaya 39 kasus.
Untuk jumlah pasien yang sembuh ada tambahan 387 orang. Dari Kota Batu 3 pasien, Lamongan 21 pasien, Pamekasan 4 pasien, Kabupaten Kediri 1 pasien, Magetan 2 pasien, Kabupaten Malang 8 pasien, Bangkakan 1 pasien.
Kemudian dari Jombang 10 pasien, Kabupaten Mojokerto 1 pasien, Jember 1 pasien, Sidoarjo 115 pasien, Gresik 32 pasien, Bojonegoro 14 pasien, Situbondo 16 pasien, Tuban 9 pasien, Nganjuk 2 pasien, Ponorogo 7 pasien, Kota Pasuruan 3 pasien, Lumajang 1 pasien, Trenggalek 8 pasien, Banyuwangi 8 pasien dan Kota Surabaya 134 pasien.
"Total ada 8.310 pasien positif COVID-19 yang sembuh di Jatim," jelas Khofifah.
Namun pasien positif COVID-19 yang meninggal di Jatim ada tambahan 37. Dari Bangkalan 3 pasien, Bojonegoro 1 pasien, Gresik 1 pasien, Jember 1 pasien, Jombang 2 pasien, Lamongan 2 pasien, Kabupaten Malang 1 pasien, Kabupaten Mojokerto 2 pasien, Sidoarjo 6 pasien, Kota Malang 2 pasien dan Surabaya 16 pasien. Total ada 1.352 pasien positif Corona yang meninggal di Jatim. (sun/bdh)