Pekerja Masuk Surabaya Wajib Tunjukkan Bukti Non-COVID, Bagaimana di Terminal?

Sidoarjo - Warga luar kota masuk ke Surabaya diwajibkan menunjukkan bukti surat keterangan non-COVID-19. Surat keterangan ini berupa bukti negatif tes swab atau non reaktif rapid test.

Aturan ini juga dilakukan di Terminal Bungurasih, Waru, Sidoarjo. Kepala Terminal Bungurasih Imam Hidayat mengatakan pihaknya menerapkan sejumlah protokol untuk penumpang yang naik bus kota dari terminal Purabaya menuju Surabaya.

Namun sayangnya, Imam menyebut penumpang bus kota sangat minim. Bahkan banyak bus kota yang tidak beroperasi.

"Tetap kalau ada perwali dan peraturan baru kita sesuai protokol kesehatan dan aturan yang diberlakukan di terminal. Kalau di terminal sebenarnya sudah diterapkan, tapi untuk bus kota penumpangnya ndak ada. Armadanya kadang jalan, kadang ndak jalan. Kalau penumpangnya ndak ada ya kadang ndak jalan yang ke Surabaya," ungkap Imam kepada detikcom di Surabaya, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Pakar Minta Rapid Test Tidak Jadi Dasar Syarat Masuk Surabaya

"Tapi untuk bus kota penumpangnya ndak ada dan busnya jarang yang jalan. Apalagi setelah pandemi ini banyak penumpang entah takut atau gimana," imbuhnya.

Saat disinggung terkait aturan untuk penumpang bus dari luar kota yang masuk ke terminal, Imam menyebut selalu ada pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu, penumpang diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan.

"Ya tetap kita periksa kesehatan, cuci tangan, pakai masker. Kita lihat surat sehatnya, kalau ada rapid test ya monggo. Tapi kebanyakan kalau penumpang pakai rapid test, ada juga yang ndak," ungkapnya.

Sedangkan untuk para sopir, kondektur hingga kenek, Imam menyebut pihaknya menerapkan aturan tegas. Sejak dulu, para kru bus diwajibkan membawa surat keterangan sehat, menggunakan masker, hingga mengendarai armada yang memiliki surat lengkap dan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

Baca juga: Pekerja yang Keluar Masuk Surabaya Harus Punya Bukti Non-COVID-19

"Untuk kru dari bus kita minta surat keterangan sehat, untuk pemeriksaan surat-surat ada surat sehat, surat armada sendiri harus lengkap dan masih berlaku. Kemarin sempat ada yang ndak pakai masker yang jalur Madura, saya suruh keluar. Ndak saya kasih toleransi apapun alasannya," tegas Imam.

Di kesempatan yang sama, Imam mengungkapkan jika kondisi di Terminal Bungurasih masih belum banyak penumpang. Bahkan, penurunan penumpang mencapai 82%, atau hanya 18% penumpang yang menaiki bus.

"Kalau yang AKAP dan AKDP di data penumpangnya masih rata-rata 18%. Untuk busnya sendiri masih 48%. Kalau hanya 18% ke terminal kan yang naik bus kota ndak ada orang," pungkasnya. (hil/fat)