Belum Beri Rekomendasi, PKB Banyuwangi Turunkan Surat Tugas

Belum Beri Rekomendasi, PKB Banyuwangi Turunkan Surat Tugas

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 15 Jul 2020 22:10 WIB
pkb banyuwangi
Foto: Istimewa
Banyuwangi - Di Banyuwangi beredar surat tugas dari Desk Pilkada DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi. Dalam surat tersebut Desk PILKADA PKB menyetujui dan merekomendasikan H. Ahmad Munib Syafa'at, sebagai Calon Bupati Banyuwangi pada Pilkada Tahun 2020.

Surat bernomer 339/DESK-PILKADA/PKB/VII/2020 yang dikeluarkan pada tanggal 13 Juli 2020 itu ditandatangani oleh Faisol Riza. Surat tugas tersebut berisi tentang penugasan terhadap Ahmad Munib Syafa'at, untuk melakukan komunikasi dengan partai politik dan mencari calon wakil bupati yang akan mendampingi maju dalam Pilkada di Banyuwangi.

Terkait dengan munculnya surat tersebut, Ahmad Munib Syafa'at membenarkan hal tersebut. Bahkan dirinya mengaku menerima sendiri surat tersebut di Jakarta. Penerimaan surat tugas itu disaksikan langsung oleh KH Abdul Ghofar Lazim, Ketua Dewan Syuro PKB Banyuwangi, Anggota DPR RI Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh, dan KH. Hisyam Syafaat, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blogagung, Banyuwangi.

"Kami sudah bertemu dan menerima langsung surat tugas itu dari DPP PKB di Jakarta. Surat itu kita terima tanggal 13 Juli lalu," ujar pria yang biasa dipanggil Gus Munib ini kepada detikcom, Rabu (15/7/2020).

Surat tugas ini muncul, kata Gus Munib, sebagai langkah awal turunnya rekomendasi. Sebab PKB di Banyuwangi masih harus berkoalisi dengan partai lain untuk melengkapi persyaratan mengusung calon. Selain itu, PKB juga belum menentukan Calon Wakil Bupati yang akan diusung bersamanya, dalam Pilkada Banyuwangi 2020.

"Makanya dalam surat tugas itu saat ini saya ditugaskan mencari koalisi dan Wakil Bupati. Kita ikhtiar saja. Karena saya pun tidak menyangka silaturahmi saya ke DPP PKB langsung mendapatkan mandat seperti ini," ujar putra dari pengasuh Ponpes Darussalam, Blok Agung Kecamatan Tegalsari ini.

Sampai saat ini, kata dia, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan partai lain untuk berkoalisi. Salah satunya adalah Hanura, yang sejak awal sudah digandeng oleh DPC PKB untuk bersama mengusung Cabup dan Cawabup dari PKB.

"Masih Hanura yang sudah ada kesepakatan sebelumnya. Tapi kembali lagi PKB ini membutuhkan koalisi. Mungkin bisa jadi dengan orang PKB sebagai wakil saya, atau mungkin dengan partai koalisi yang mengajukan calon wakil bupati," tambahnya.

Dalam surat tugas tersebut, Desk PILKADA PKB memberikan waktu kepada Ahmad Munib Syafa'at untuk menyelesaikan tugas tersebut hingga 1 Agustus 2020. Jika bisa menyelesaikan perintah tugas dari partai, Ahmad Munif Syafaat baru bisa mendapatkan surat rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Banyuwangi dari PKB.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Banyuwangi, Jhoni Subagyo menyambut baik surat tugas kepada Ahmad Munib Syafaat. DPC PKB bahkan akan mengawal surat tugas tersebut.

"Tentu akan kita kawal surat tugas itu," ujarnya.

Menurutnya, dari hasil rapat pleno gabungan pada tanggal 15 Juni 2020 di Graha Gus Dur Banyuwangi, DPC PKB Banyuwangi memutuskan H Gus Munib dan H M Jhoni Subagio atau Abah Joni sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi. Sebelumnya pun, kata Jhoni, kedua nama itu pun muncul di Musyawarah Pimpinan Cabang yang digelar pada tanggal 13 Juni lalu.

Dari hasil rapat tersebut, diputuskan keduanya untuk segera menyusun program dan menyiapkan segala keperluan untuk kepentingan partai pada kontestasi Pilkada Banyuwangi 2020, pada 9 Desember mendatang.

"Setelah kita lakukan koordinasi dengan internal partai dan sudah dimusyawarahkan bersama, DPC PKB Banyuwangi sepakat untuk mengusung bakal calon dari partai sendiri. Di situ muncul nama saya sebagai wakil dari Gus Munib," tambah Jhoni. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.