98 Persen Pasien COVID-19 Tulungagung Sembuh, Tersisa Dua Orang

98 Persen Pasien COVID-19 Tulungagung Sembuh, Tersisa Dua Orang

Adhar Muttaqin - detikNews
Rabu, 15 Jul 2020 14:15 WIB
nakes yang merawat pasien corona
Foto: Adhar Muttaqin
Tulungagung - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tulungagung mencatat tingkat kesembuhan pasien yang terpapar virus Corona mencapai 98 persen. Bahkan saat ini menyisakan dua pasien.

Wakil Juru Bicara GTPP COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro, mengatakan selama masa pandemi, jumlah warga Tulungagung yang positif Corona mencapai 240 yang berasal dari 18 kecamatan. Dari jumlah itu 235 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke masyarakat seperti sedia kala.

"Sedangkan yang meninggal dunia akibat COVID-19 hanya tiga orang. Artinya dengan perbandingan antara yang sembuh dan meninggal, maka angka kesembuhan pasien Corona di Tulungagung ini cukup baik, yakni mencapai 98 persen," kata Galih saat dikonfirmasi, Selasa (15/7/2020).

Saat ini jumlah dua pasien yang belum sembuh masih dikarantina di Rusunawa IAIN Tulungagung. Tingginya angka kesembuhan didukung kedisiplinan dari para pasien. Selain itu kesigapan tim medis berbagai instansi terkait melakukan perawatan maupun pendampingan.

"Dengan tingkat kesembuhan yang baik ini, semoga Tulungagung bisa segera menuju zona hijau," ujarnya.

Di sisi lain Galih menambahkan, selain pasien dari lokal Tulungagung pihaknya menerima titipan dua pasien positif Corona dari wilayah Sidoarjo. Keduanya orang tersebut saat ini menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung bersama dua pasien lain.

"Sebetulnya mereka itu warga asli Tulungagung, hanya saja domisili di Sidoarjo dan terpapar COVID-19 di Sidoarjo juga," jelas Galih.

Meskipun jumlah pasien yang sembuh cukup tinggi, bukan berarti upaya pencegahan dihentikan. Rencananya GTPP COVID-19 Tulungagung akan melakukan pemeriksaan terhadap para pendatang, termasuk pedagang hewan kurban di beberapa pasar hewan.

"Pedagang hewan itu sebagian dari luar kota, makanya akan kami rapid test. Pemeriksaan akan kami lakukan seminggu sebelum Idul Adha, karena biasanya puncak jual beli terjadi pada hari-hari itu," imbuhnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.