Lima Obat COVID-19 dari Unair yang Sudah Dikirim ke RS akan Dievaluasi

Surabaya - Tim Peneliti Unair Surabaya akan mengevaluasi temuan lima kombinasi obat COVID-19. Lima regimen kombinasi obat COVID-19 itu sudah diuji ke beberapa rumah sakit di Indonesia.

Lima regimen itu yakni loprinavir-ritonavir-azitromisin, loprinavir-ritonavir-doxixiclin, loprinavir-ritonavir-klaritomisin, hidroksiklorokuin-azitromisin dan hidroksiklorokuin-doksisiklin.

"Ini sedang diuji di sejumlah rumah sakit di Lamongan, Kediri dan RS Unair, serta RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto) Jakarta. Hasil uji klinisnya akan kami evaluasi dalam seminggu hingga dua minggu ke depan," kata Rektor Unair Surabaya Prof Mohammad Nasih, Rabu (15/7/2020).

Nasih mengatakan, uji klinis pada lima kombinasi obat COVID-19 dilakukan tidak dalam waktu singkat. Diharapkan obat itu telah terbukti dari hasil pengujian. Dan bisa segera diadaptasikan secara massal.

Baca juga: Ini Lima Obat COVID-19 dari Unair yang Sudah Dipasarkan

Selain lima kombinasi obat COVID-19, Tim Peneliti Unair juga menyiapkan uji klinis vaksin. Vaksin yang dikembangkan ini melalui pendekatan tetes.

"Tim peneliti Unair juga mengembangkan vaksin pendekatan oral atau tetes. Saat ini vaksin COVID-19 ini masih dalam tahap klinik ethical clearens atau menunggu proses uji klinik," jelasnya.

Sebelumnya Nasih menyebut pihaknya tidak hanya membuat obat baru. Tetapi juga mencari obat yang sudah ada. Penemuan lima kombinasi obat ini merupakan komitmen Unair dalam pencarian obat dan vaksin COVID-19.

"Regimen kombinasi obat ini telah dinyatakan memiliki efektivitas untuk mencegah masuknya virus, menghambat replikasi, dan mencegah perkembangbiakan virus," kata Nasih, Jumat (12/6). (fat/fat)