Pembeli diimbau lebih teliti saat membeli hewan kurban jelang Idul Adha. Selain masalah kesehatan sapi, pemenuhan syariat juga perlu diperhatikan terutama usia hewan kurban.
"Temuannya ada kaskado, investasi cacing pada mata sapi," tutur Kasie Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Wikan Dedi Astuti kepada wartawan, Rabu (15/7/2020).
Menurutnya, meski ada temuan penyakit kaskado, penyakit tersebut bisa diobati menggunakan obat semprot. Namun pengobatan harus dilakukan berjarak dari waktu penyembelihan.
Kaskado itu penyakit pada sapi yang ditandai dengan dermatitis (Biasanya luka di sekitar mata) yang disebabkan oleh investasi cacing dan ditularkan melalui vektor lalat.
"Sebenarnya penyakit ini gampang sembuh jika diobati. Tapi pengobatan dilarang dilakukan jika mendekati disembelih untuk hewan kurban karena kadar residu obat yang berada di tubuh sapi akan berbahaya bagi manusia," jelas Wikan.
Pantauan detikcom, tim memeriksa beberapa ekor sapi. Mulai dari bagian kepala, gigi, badan hingga kaki. Tujuannya untuk mengetahui kondisi umum kesehatan hewan-hewan tersebut.
Wikan menambahkan saat ini timnya tengah memantau kesehatan hewan kurban. Pun juga mengenai ketersediaan hewan saat menjelang perayaan Idul Adha.
"Kita tujuan utama memantau kesehatan hewan kurban, terutama juga ketersediaan hewan saat perayaan Idul Adha nanti," tandas Wikan.
Sementara salah satu pembeli Puji Hastuti menambahkan dirinya sengaja menyempatkan waktu membeli hewan kurban untuk Idul Adha.
"Saya juga lihat kondisi kesehatan sapi, umurnya sesuai syariat atau tidak, sama bobot sapinya," pungkas Puji.
Tonton video 'Antisipasi Antraks, Hewan Kurban di Gorontalo Dicek Kesehatannya':
(fat/fat)