Kepala Puskesmas Banyu Urip Dr Tenny Septiana saat dikonfirmasi membenarkan hasil tes swab kedua 20 nakes negatif.
"Alhamdulillah bahagia hari ini, menangis terharu, karena hasilnya negatif (test swab)," kata Dr Tenny Septiana kepada detikcom, Selasa (14/7/2020).
Tenny menambahkan pihaknya mendapat informasi hasil test swab 20 nakes Puskesmas Banyu Urip negatif sekitar pukul 12.00 WIB. Pihaknya mengaku test swab yang kedua dilakukan 13 Juli.
"Swab pertama tanggal 30 Juni hasilnya keluar 12 Juli (positif). Kemudian tanggal 13 Juli kemarin di test lagi, hasilnya keluar hari ini(negatif)," ungkap Tenny.
Dia menjelaskan hari ini isolasi 20 nakes Puskesmas Banyu Urip akan dipindah ke Asrama Haji Sukolilo. Namun setelah mendapat kabar hasil test swab kedua negatif, mereka pun batal berangkat. Mereka terdiri dari perawat, tukang parkir.
Meski ada 20 nakes positif dan isolasi mandiri, pelayanan kesehatan di Puskesmas Banyu Urip masih tetap dibuka. Namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Protokol kesehatan ketat. Petugasnya pakai APD. Pasiennya disendirikan. Ada poli khusus untuk pasien ISPA atau demam disendirikan. Pelayanannya di luar," ungkap Tenny.
Sementara untuk menjaga streriliasasi Puskesmas Banyu Urip, pihaknya selalu melakukan penyemprotan disinfektan.
"Setiap hari, pagi dan sore. Sebelum dan sesudah pelayanan," ungkap Tenny. (fat/fat)