Angka kesembuhan atau recovery rate pasien positif COVID-19 di Jawa Timur menjadi yang tertinggi nasional. Hal ini terjadi selama lima hari berturut-turut. Angka kesembuhannya kini mencapai 40,67%.
"Alhamdulillah, selama lima hari berturut-turut ini kesembuhan pasien COVID-19 di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (14/7/2020).
Data terakhir hingga Senin (13/7), pasien sembuh di Jatim mencapai 268 orang. Diikuti Sulawesi Selatan 259 dan Jakarta 208. Artinya secara nasional, pasien sembuh di Jatim melebihi kasus baru positif COVID-19 yang sebanyak 219 orang.
Sedangkan pada Minggu (12/7), ada 207 pasien sembuh di Jatim. Angka ini menjadi angka tertinggi nasional yang diumumkan oleh Kemenkes. Diikuti dengan Jakarta 160 orang sembuh, Sulawesi Selatan 107 orang, dan Kalimantan Selatan 107 orang.
Pada Sabtu (11/7), pasien sembuh di Jatim yakni 318 orang. Angka ini menjadi angka tertinggi secara nasional, diikuti Jakarta yakni 215 orang dan Sulawesi Selatan 176 orang. Sementara Jumat (10/7), jumlah pasien sembuh di Jatim diumumkan tertinggi secara nasional yaitu sebanyak 234 orang. Diikuti DKI Jakarta dengan jumlah kesembuhan 180 orang dan Jawa Tengah sebanyak 138 orang.
Tak hanya itu, pada Kamis (9/7), Jatim juga diumumkan dengan tambahan kesembuhan tertinggi nasional yakni sebanyak 263 orang. Diikuti Jakarta 221 orang dan Sulawesi Selatan 189 orang.
"Total per hari ini pasien sembuh di Jatim mencapai 6.858 setara dengan 40,67 persen dari total kasus positif di Jatim. Kita terus berdoa bersama semoga semakin banyak warga Jatim yang sembuh dari COVID-19," imbuh Khofifah.
Secara kumulatif, sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jatim pada 25 Juni lalu, kesembuhan di Jatim mencapai 3.374 orang. Khofifah menjelaskan, angka kesembuhan ini naik drastis dibandingkan recovery rate COVID-19 Jatim pada 25 Juni, saat kunjungan Presiden Jokowi.
"Kami terus berikhtiar, berharap, dan optimistis tingginya angka kesembuhan pasien COVID-19 ini bisa segera membuat Jatim melalui masa darurat pandemi, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi," imbuh Khofifah.
Menurut Khofifah, kesembuhan yang terus naik ini merupakan bukti inovasi Pemprov Jatim dalam merawat pasien COVID-19. Inovasi ini dinilai cukup efektif dalam mengatasi pandemi ini.
Diantaranya, one gate referral system, pembuatan pedoman perawatan terpadu, pemisahan pasien ringan dengan sedang berat, penggunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura. Prinsipnya cepat evakuasi, cepat melayani sehingga hasilnya adalah cepat sembuh.
"Meskipun recovery rate di Jatim terus meningkat, namun kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan harus tetap dijaga. Masyarakat harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun," pesan Mantan Mensos ini.
Di kesempatan yang sama, Khofifah kembali menyampaikan apresiasi tertinggi pada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan. Selain itu, juga berbagai pihak yang menjadi elemen pentahelix membantu pemerintah dalam menangani COVID-19 di Jatim.