Sebanyak 180 pegawai TVRI Jatim menjalani rapid test usai 2 pegawai meninggal dengan status positif COVID-19. Dari tes tersebut, 6 orang hasilnya reaktif.
"Seluruh karyawan sudah kami lakukan rapid test. Ada 6 orang yang reaktif," ungkap kepala stasiun TVRI Jatim Akbar Sahidi saat dihubungi detikcom, Senin (13/7/2020).
Menurut Akbar, usai dinyatakan reaktif, keenam pegawainya itu langsung ditindaklanjuti dengan tes swab. Namun hasilnya belum keluar.
"Setelah diketahui reaktif, 6 pegawai kami tindak lanjuti dengan swab di Balongsari. Di balai diklat. Tapi sampai hari ini belum ada hasil," imbuhnya.
Menurut Akbar, sambil menunggu hasil swab, enam pegawai itu disarankan melakukan isolasi mandiri. Akbar juga mengaku sedang melakukan koordinasi dengan tim Gugus Tugas agar seluruh pegawai bisa dites swab juga.
"Saat ini sambil menunggu hasil swab, kami sarankan keenam pegawai untuk isolasi mandiri," terang Akbar.
"Kami juga tetap koordinasi dengan Gugus Tugas dengan harapan bisa swab secara keseluruhan. Supaya ada kepastian," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pegawai TVRI Jawa Timur meninggal. Kedua pegawai itu meninggal usai terpapar COVID-19.
"Iya benar, meninggal dua hari berturut-turut hari Sabtu (11/7) dan Minggu (12/7) lalu," ujar Akbar.