Pemkot Surabaya Pastikan Kadis DP5A Meninggal Bukan Karena COVID-19

Pemkot Surabaya Pastikan Kadis DP5A Meninggal Bukan Karena COVID-19

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 13 Jul 2020 20:27 WIB
Chandra Oratmangun
Foto: Esti Widiyana
Surabaya - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Chandra Oratmangun meninggal dunia, Senin (13/7/2020) petang di RS Husada Utama. Pemkot Surabaya berbela sungkawa atas meninggalnya almarhumah.

"Pertama kami sampaikan turut berbelasungkawa anggota kami Bu Chandra Oratmangun yang telah meninggal dunia pada sore hari ini. Pada pukul 17.30 WIB di RS Husada Hutama," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara kepada wartawan di kantor Humas Pemkot Surabaya, Senin (13/7/2020).

Saat dikonfirmasi apakah almarhumah meninggal karena COVID-19, karena sebelumnya dikabarkan positif, hal itu dibantah.

"Dari hasil komunikasi kami dengan dokter, waktu awal beliau dilakukan swab dan positif COVID. Dan sampai kemarin sudah dilakukan dua kali swab dan hasilnya negatif semua," lanjut Febri.

Berdasarkan keterangan pihak dokter yang mewarat almarhumah, jelas Febri, almarhumah meninggal dunia karena pnuemonia MRSA.

"Dari dokter bilang bahwa almarhumah meninggal karena Pneumonia MRSA atau infeksi bakterial," lanjut Febri.

Febri menjelaskan awalnya almarhumah mengalami sakit kemudian dilakukan test swab, hasilnya negatif. Lalu dirawat di RS Husada Utama selama kurang lebih 2-3 minggu.

"Iya, sejak awal memang sudah dirawat di sana (Husada Utama,)" ungkap Febri.

Sementara itu pihaknya memastikan pemakaman almarhumah tidak akan menggunakan protokol COVID-19.

"Dan ini kami sampaikan juga prosedur pemakaman bukan protokol COVID-19. Dari rumah sakit tadi konfirmasi bahwa pemakaman tidak prosedur COVID karena memang hasilnya sudah negatif," lanjutnya.

Sementara pihak Pemkot Surabaya masih menunggu informasi dari pihak keluarga soal pemakaman. "Ini kami masih menunggu dari pihak keluarga," tandas Febri. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.