Pipa gas yang bocor itu diketahui warga sekitar pukul 11.00 WIB. Warga melihat gelembung-gelembung gas di sungai. Selain itu, warga sekitar juga mencium bau gas yang menyengat.
Menurut salah seorang warga, Sadi (70), mereka awalnya mencium bau gas. Lalu mencari sumber bau tersebut dan menemukan pipa bocor itu.
"Setelah ditemukan titik bocornya pipa gas itu, warga langsung lapor ke perangkat desa," kata Sadi kepada wartawan di lokasi, Jumat (10/7/2020).
Sadi menerangkan, meski warga resah, bocornya pipa gas ini sempat menjadi tontonan. Beruntung petugas cepat mendatangi lokasi.
"Setelah petugas datang, pipa tidak terlihat bocor, alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Apalagi petugas langsung menangani pipa yang bocor," tambah Sadi.
Sementara staf Humas PT Minarak Berantas Gas (MBG), Ihkwan, membenarkan pipa yang bocor itu milik perusahaannya. Setelah mendapatkan laporan, pipa tersebut langsung diperbaiki.
"Diduga pipa itu bocor karena berkarat, saat ini warga diimbau tidak usah panik. PT MBG langsung melakukan perbaikan," pungkas Ihkwan. (sun/bdh)