Wow, Ada 'Iron Man' Kasih Bunga ke Mahasiswi Sembuh dari Corona di Surabaya

Wow, Ada 'Iron Man' Kasih Bunga ke Mahasiswi Sembuh dari Corona di Surabaya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 18:30 WIB
Puluhan mahasiswa di Asrama Jalan Ketintang Madya 66 sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Mereka sembuh setelah tiga bulan menjalani isolasi mandiri.
Saat 'Iron Man' memberikan bunga ke mahasiswi yang sembuh dari Corona/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Puluhan mahasiswa di Asrama Jalan Ketintang Madya 66 sudah dinyatakan sembuh dari Corona. Mereka sembuh setelah tiga bulan menjalani isolasi mandiri.

Kesembuhan mereka disambut gembira dan diapresiasi oleh warga dan pemerintah setempat, serta Satgas Kampung Tangguh Semeru Wani Jogosuroboyo RW 04 Ketintang. Warga berdatangan ke asrama mahasiswa dengan memberikan ucapan selamat dan support.

Bahkan ada salah seorang warga yang memakai kostum Iron Man, yang juga ikut menghibur mereka. Tiba di asrama, mereka memberikan seikat bunga sebagai wujud kasih sayang dan rasa terima kasih kepada mereka. Mereka juga bersama-sama membentangkan spanduk bertuliskan 'Suwun Bu Risma Awake Dewe Wes Sehat'.

Ketua RW 04 yang juga sebagai Ketua Satgas Kampung Tangguh Semeru Wani Jogosuroboyo Edi Sudarmawan, bersama tiga pilar Kecamatan Gayungan serta kepala Puskesmas serta lurah setempat, menginformasikan kepada masyarakat bahwa penghuni asrama mahasiswa di Ketintang Madya sudah sembuh dari COVID-19.

"Masyarakat tidak boleh takut dan harus men-support. Karena obat yang terbaik adalah imun dari yang sakit tersebut," kata Edi kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).

Edi menyampaikan, asrama mahasiswa tersebut dihuni sekitar 44 mahasiswa. Di mana 33 mahasiswa sempat terkonfirmasi dan kini sudah sembuh setelah menjalani isolasi mandiri mulai April hingga pertengahan Juni.

"Dua di antaranya waktu itu sempat dirawat di rumah sakit. Tetapi sisanya alhamdulillah bisa isolasi di rumah dan pada hari ini semuanya dinyatakan sehat," tambah Edi.

Edi juga menjelaskan, di RW-nya ada warga lainnya yang dinyatakan sembuh setelah sebelumnya terkonfirmasi COVID-19.

"Di sisi lain juga ada warga yang terkonfirmasi positif di tempat yang berbeda dan hari ini konfirmasi hasil PCR-nya sudah negatif," tambah Edi.

Edi mengakui, warga sekitar sempat panik mendengar ada yang terkonfirmasi positif Corona. "Tetapi setelah kita mendapatkan penjelasan dari tiga pilar, Puskesmas dan komunikasi yang baik, semuanya menjadi empati. Sehingga masyarakat banyak memberikan bantuan kepada warga kita yang terkonfirmasi tersebut," terang Edi.

"Dari sini kita juga menyampaikan kepada seluruh warga dan masyarakat Surabaya agar tetap hati-hati, agar tetap waspada. Karena yang sehat bisa kena COVID-19, yang setelah kena COVID-19 sembuh bisa kena kembali," lanjut Edi.

Sementara salah seorang mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berinisial MI, mengaku senang dengan perhatian pemerintah dan masyarakat sekitar, selama menjalani masa isolasi mandiri.

"Kebetulan saya anak rantau. Saya jauh dari orang tua. Saya asalnya dari Nusa Tenggara Timur. Tapi ketika saya berada di kota besar mengucap syukur, masyarakat dan pemerintah turut ambil di dalam. Ketika saya mengalami COVID-19," ungkap MI.

"Puji tuhan mereka memperhatikan saya dari awal sampai saya sembuh," lanjut MI.

MI merupakan mahasiswa di salah satu universitas negeri di Surabaya. Menurutnya, selama masa isolasi mandiri, pihaknya selalu mematuhi protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah.

"Kami selalu menggunakan masker, kami juga berjemur setiap jam 9 pagi, menjaga jarak dan selalu menjaga kebersihan. Itu yang paling penting," pungkas MI.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.