Panglima TNI Sebut Status Jatim Zona Kuning Menuju Hijau

Panglima TNI Sebut Status Jatim Zona Kuning Menuju Hijau

Faiq Azmi - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 15:06 WIB
panglima tni
Panglima TNI dan Kapolri di Ponpes Subulul Huda, Madiun (Foto: Faiq Azmi)
Madiun - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengunjungi Pondok Pesantren Subulul Huda, Madiun, Jawa Timur. Hadi menyebut Jawa Timur saat ini statusnya ialah zona kuning.

"Saat ini Jawa Timur sudah pada zona kuning menuju hijau," kata Hadi di lokasi, Jumat (10/7/2020).

Hadi menjelaskan peran TNI-Polri untuk penanganan COVID-19 di Jatim sudah dilakukan sejak awal. Peran tersebut dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan.

"TNI-Polri sudah diterjunkan sejak awal untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan dan sampai sekarang terus dilaksanakan," ujarnya.

Selain itu, Hadi menyebut anggota TNI dan Polri sampai saat ini eksis untuk mengawasi protokol kesehatan di pasar tradisional hingga mal.

Dalam kunjungannya ke ponpes, Panglima TNI dan Kapolri melihat secara langsung aktivitas Ponpes Subulul Huda Madiun yang sudah menerapkan ponpes tangguh.

"Saya dengan Kapolri mengunjungi ponpes dalam rangka melihat akitvitas ponpes ini karena sudah masuk ponpes tangguh. Apa yang dilakukan di sini sesuai protokol kesehatan seperti santrinya memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan paling tidak 5 kali sehari," jelasnya.

Hadi meminta protokol kesehatan yang sudah diterapkan di ponpes tersebut untuk dipertahankan. Ia juga meminta pihak pesantren untuk ikut menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Saya minta dipertahankan. Juga disosialisasikan kepada masyarakat. Di sini juga tadi Ibu Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa) memberi bantuan masker," pungkas Hadi.

Tonton video 'Secapa TNI AD Jadi Klaster Corona, Ini Langkah Ridwan Kamil':

(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.