Heboh Puluhan Karyawan Bank BUMN di Malang Terpapar COVID-19

Heboh Puluhan Karyawan Bank BUMN di Malang Terpapar COVID-19

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 08 Jul 2020 11:13 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Malang -

Sebuah pesan berantai beredar melalui WhatsApp. Pesan itu berisi informasi yang menyebutkan bahwa ada 30 karyawan BRI Malang terpapar COVID-19.

Bahkan dalam pesan itu disebutkan, ada dua karyawan BRI Kanwil Malang yang meninggal karena COVID-19. Sehingga layanan seluruh BRI di Kota Malang tutup hari ini.

Saat dikonfirmasi, Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Malang mengaku masih menunggu keterangan resmi dari pihak BRI, mengenai kabar tersebut. Seperti yang disampaikan Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif kepada wartawan.


"Jadi belum ada informasi resmi dari BRI soal itu. Kita masih menunggu bagaimana kronologisnya," kata Husnul saat ditanya isu puluhan karyawan BRI Malang sudah terpapar virus COVID-19, Rabu (8/7/2020).

Ia hanya membeberkan, ada satu pegawai BRI Malang yang meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). "Yang baru terkonfirmasi meninggal satu orang dengan status PDP. Laporan kami peroleh dari rumah sakit yang menangani dan hasil swab belum keluar. Untuk kapan tepat meninggal, coba kami cek nanti datanya," terang Husnul.

Menurutnya, status PDP dikeluarkan oleh rumah sakit yang menangani pasien sesuai dengan hasil observasi penanganan awal. Adanya penanganan PDP, kemudian dilaporkan oleh pihak rumah sakit kepada Dinas Kesehatan.


"PDP rumah sakit yang memutuskan, sesuai dengan hasil pemeriksaan medis. Kemudian dilaporkan kepada Dinkes, dan begitu jika ada kasus kematian," beber Husnul.

Oleh karena itu, lanjut Husnul, pihaknya menunggu konfirmasi resmi dari BRI terkait beredarnya isu 30 karyawan mereka sudah terpapar virus COVID-19. Karena hingga hari ini, Satgas tak memiliki data atau laporan mengenai kasus tersebut.

Meski demikian, Husnul mengaku, Dinas Kesehatan Kota Malang sudah melakukan tracing terhadap orang di lingkungan terdekat PDP yang meninggal tersebut.


Pasien PDP yang meninggal tersebut, selama ini tinggal di Kota Malang hanya berdua bersama istrinya. Pasien itu meninggal juga karena penyakit penyerta.

"Jadi dia tinggal di sini (Kota Malang) cuma bersama istrinya. Sudah dilakukan pelacakan oleh teman-teman Puskesmas. Tracing satu rumah saja, karena kita kan dilingkupi kontak erat, sedangkan untuk di pekerjaannya, ini terlanjur keburu ada kabar 30 itu. Jadi saya masih memastikan apakah benar kabar seperti itu," lanjut Husnul.

Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, seorang PDP yang meninggal dunia sebagai pegawai BRI Malang yakni seorang lelaki berusia 54 tahun. Pasien berstatus PDP ini meninggal saat menjalani perawatan di RS Hermina, Kota Malang, pada Selasa (30/6).

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.