Data real time COVID-19 di Jawa Timur kini bisa diakses lebih luas oleh seluruh masyarakat. Karena, Pemprov Jatim telah berkolaborasi dengan Kedutaan Inggris untuk mengoptimalkan akses ini.
Kolaborasi ini dalam Program Digital Access. Nantinya, kolaborasi ini akan memberikan akses internet yang inklusif, terjangkau, dan aman bagi komunitas terpencil. Program ini juga mengembangkan dan memelihara sistem pengumpulan data COVID-19.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap kolaborasi ini dapat mengembangkan visualisasi materi kesehatan publik. Yang selaras untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai wilayah dengan risiko kesehatan rendah, sedang hingga tinggi.
Khofifah menambahkan, dengan perluasan akses data real time, maka intervensi kebijakan yang diambil Pemprov Jatim bisa langsung diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh stakeholder. Sehingga bisa terkonfirmasi langsung di masyarakat.
"Jika kita mendapat support data real time, maka intervensi kebijakan juga bisa dilakukan dengan presisi yang lebih tinggi dan hasil yang lebih signifikan," kata Khofifah di Surabaya, Selasa (7/7/2020).
Tak hanya itu, Jatim merupakan wilayah pertama yang melakukan kolaborasi Program Digital Access. Penciptaan platform digital ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan melalui visualisasi rate of transmission, sehingga attack rate secara real time bisa diketahui tiap kabupaten atau kota.
Khofifah juga berharap bisa memberi perluasan akses data, sehingga siapapun yang mengakses data khususnya gugus tugas di semua tingkatan bisa mengukur rate of transmission-nya.
"Mereka bisa tau bagaimana sebenarnya situasi epidemiologis dari COVID-19 di Kabupaten atau Kota masing-masing di seluruh Jatim dengan mengakses
https://infocovid19.jatimprov.go.id/index.php/data," imbuhnya.
Tak hanya itu, Khofifah ingin setiap elemen masyarakat bisa bersama-sama menyuarakan pentingnya protokol kesehatan satu sama lain.
Selain itu, Khofifah berpesan agar pemerintah daerah dan masyarakat bisa mewaspadai apabila rate of transmission naik di atas satu, maka upaya testing, tracing dan penegakan protokol kesehatan harus makin ditingkatkan. Hal ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran COVID-19, meningkatkan angka kesembuhan, hingga menekan angka kematian.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, bantuan ini bekerja sama dengan gerakan swadaya masyarakat LaporCovid-19. Gerakan ini merupakan wadah berbagi informasi terkait COVID-19.
"Proyek ini merupakan bagian dari program Digital Access di bawah Kedutaan Inggris di Jakarta dan akan dilaksanakan dengan koordinasi bersama Pemerintah Indonesia. Di mana Jawa Timur adalah wilayah pertama yang bekerja sama dengan kami dan menjadi prioritas," imbuh Owen Jenkins.