Cerita Calon Mahasiswa Asal Kediri Saat Rapid Test untuk Ikut UTBK

Cerita Calon Mahasiswa Asal Kediri Saat Rapid Test untuk Ikut UTBK

Andhika Dwi - detikNews
Selasa, 07 Jul 2020 15:33 WIB
Calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) rata-rata harus membawa hasil rapid test nonreaktif. Sehinggga mereka berbondong-bondong melakukan rapid test.
Rapid test gratis di Kediri (Foto: dok. Istimewa)
Kediri -

Calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK di perguruan tinggi negeri (PTN) rata-rata harus membawa hasil rapid test nonreaktif, sehingga mereka berbondong-bondong melakukan rapid test.

Seperti yang dilakukan dua calon mahasiswa asal Kediri ini. Yang pertama Firlanti (18), warga Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri. Alumnus salah satu SMA swasta di Kota Kediri ini nyaris batal ikut tes di perguruan tinggi karena merasa terbebani oleh biaya rapid test.

Ia bersyukur mendapat informasi ada rapid test gratis yang digelar pemkot. Ia ingin mendaftar di Unesa Surabaya dan UNS Solo untuk mengambil Jurusan Psikologi dan Antropologi.


"Saya tahu rapid test gratis dari IG Pemkot Kediri. Saya merasa terbantu. Tesnya digratiskan Pemkot karena orang tua saya terdata sebagai BDT (Basis Data Terpadu)," kata Firlanti, Selasa (7/7/2020).

Ia mengikuti rapid test pada Senin (6/7). Lalu akan berangkat ke Surabaya pada Rabu (8/7). Sementara itu, masa berlaku hasil rapid test selama 14 hari.

Berbeda dengan Firlanti, Evivana Anisa (18) telat mengurus BDT untuk mengikuti rapid test gratis. Namun ia cukup senang karena akhirnya Pemkot Kediri memberikan diskon khusus bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK.

Tonton video 'Berkerumun Daftar UTBK, Calon Mahasiswa Baru Dinyatakan Reaktif':



"Tetap bersyukur karena dapat harga diskon lumayan. Harus dapat surat rapid test nonreaktif karena jadi syarat ikut tes masuk perguruan tinggi di Surabaya," kata Evivana.

Evivana merupakan salah satu lulusan SMA negeri di Kota Kediri, yang ingin mendaftar di Teknik Fisika UGM dan ITS Surabaya.

Syarat untuk mengikuti rapid test gratis bagi calon mahasiswa adalah surat kelulusan, kartu ikut ujian, kartu KIS atau Jamkesda, dan KTP Kota Kediri.


Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr Fauzan Adhima membenarkan Pemkot mengadakan rapid test gratis bagi calon mahasiswa yang akan ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Rapid test gratis ini digelar di RSUD Gambiran pada 5-25 Juli 2020.

"Bapak Wali Kota Kediri menggratiskan biaya rapid test khusus untuk siswa Kota Kediri yang akan mengikuti UTBK. Kebijakan ini hanya berlaku untuk siswa yang namanya sudah terdaftar di BDT (Basis Data Terpadu)," jelas dr Fauzan.

Yang belum terdaftar di BDT akan mendapatkan diskon atau hanya membayar Rp 200 ribu. Loket pendaftaran dibuka Senin sampai Kamis pukul 07.00-12.00 WIB dan Jumat pukul 07.00-11.00 WIB. Sedangkan untuk di luar jam kerja bisa melalui IGD.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.