"Hari ini terkonfirmasi ada tambahan 441 kasus positif Corona. Total di Jatim ada 13.447 kasus positif COVID-19," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (4/7/2020).
Tambahan 441 kasus positif Corona berasal dari Surabaya 131 kasus, Sidoarjo 116 kasus, Gresik 43 kasus, Kabupaten Pasuruan 3 kasus, Jombang 12 kasus, Bangkalan 1 kasus, Kabupaten Malang 16 kasus, Kota Malang 14 kasus, Lamongan 3 kasus, Tulungagung 2 kasus, Kabupaten Mojokerto 16 kasus.
Kemudian Kabupaten Kediri 27 kasus, Kabupaten Probolinggo 2 kasus, Pamekasan 7 kasus, Jember 7 kasus, Sampang 6 kasus, Magetan 2 kasus, Tuban 7 kasus, Kota Pasuruan 6 kasus, Lumajang 1 kasus, Ponorogo 4 kasus, Kabupaten Blitar 6 kasus, Banyuwangi 4 kasus, Bondowoso 2 kasus, Trenggalek 2 kasus dan Kota Madiun 1 kasus.
Untuk pasien sembuh ada tambahan 151 pasien yang sembuh. Masing-masing dari Surabaya 99 pasien, Sidoarjo 9 pasien, Gresik 3 pasien, Kabupaten Malang 1 pasien, Lamongan 2 pasien, Tulungagung 3 pasien, Kabupaten Mojokerto 2 pasien.
Kemudian Pamekasan 6 pasien, Jember 1 pasien, Sampang 6 pasien, Situbondo 11 pasien, Kota Probolinggo 5 pasien, Banyuwangi 6 pasien, Ngawi 2 pasien dan Kota Madiun 1 kasus. Total ada 4.889 pasien Corona yang sembuh di Jatim.
Untuk pasien meninggal ada tambahan 29 pasien. Mereka berasal dari Surabaya 16 pasien, Sidoarjo 1 pasien, Gresik 4 pasien, Kabupaten Pasuruan 2 pasien, Jombang 1 pasien, Kota Malang 3 pasien dan Kabupaten Blitar 1 pasien. Total ada 1.026 pasien Corona yang meninggal di Jatim.
Sementara dari hasil tracing Gugus COVID-19 Jatim, ada 4.569 PDP yang masih diawasi. Lalu ada 5.256 ODP yang masih dipantau. Kasus COVID-19 di Jatim yang masih aktif ada 7.401 dengan rincian dirawat di rumah sakit 3.734 pasien, 2.808 isolasi mandiri di rumah dan 859 isolasi mandiri di gedung. (iwd/iwd)