Kasus Positif COVID-19 di Jatim Tembus 11.170, yang Sembuh 3.720 Pasien

Surabaya - Jumlah kasus positif COVID-19 di Jatim bertambah 299 menjadi 11.170. Yang masih dirawat mencapai 6.486 pasien.

Berdasarkan data yang dihimpun dari https://infocovid19.jatimprov.go.id/ pada Sabtu (27/6), tambahan 299 pasien positif Corona itu berasal dari sejumlah daerah. Sebanyak 23 dari Kabupaten Bangkalan, satu dari Kabupaten Blitar, 26 dari Gresik, tiga pasien dari Jember, 14 dari Jombang, dua asal Kediri, satu pasien positif dari Lamongan, lima dari Kabupaten Malang, lima dari Kabupaten Mojokerto, satu dari Nganjuk, tiga dari Pacitan, hingga satu pasien dari Pamekasan

Baca juga: Kasusnya Tertinggi se-RI, Ini Sejumlah Action Plan Pengendalian COVID-19 di Jatim

Ada pula tambahan enam pasien dari Kabupaten Pasuruan, enam dari Sampang, 80 dari Sidoarjo, enam dari Sumenep, satu dari Trenggalek, 12 dari Tuban, tiga dari Tulungagung, empat dari Kota Batu, 19 dari Kota Malang, tiga dari Kota Mojokerto, dua dari Kota Pasuruan, dua asal Kota Probolinggo dan 70 dari Kota Surabaya.

Meski begitu, ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Hari ini ada 101 pasien yang sembuh. Kini, total pasien yang sembuh di Jatim ada 3.720 atau presentasenya mencapai 33,36 persen.

Baca juga: Bertambah 576, Ini Sebaran 21.909 Kasus Sembuh Corona di RI Per 27 Juni

Rinciannya, tiga pasien sembuh dari Kabupaten Blitar, tiga dari Bojonegoro, tiga dari Gresik, tiga dari Jember, enam pasien sembuh dari Jombang, dua dari Kabupaten Kediri, dua dari Lamongan, satu dari Lumajang, dua dari kabupaten Malang, satu dari Pacitan, tiga dari Kabupaten Pamekasan.

Ada pula tambahan dua pasien sembuh dari Sampang, tiga dari Sidoarjo, empat pasien dari Sumenep, tiga pasien sembuh asal Trenggalek, satu dari Tuban, satu dari Tulungagung, dua dari batu, satu pasien sembuh asal Kota Malang, tiga dari Kota Probolinggo dan 50 dari kota Surabaya.

Baca juga: Risma Cerita soal Model Penularan Corona di Surabaya Saat Ini

Tambahan pasien yang meninggal ada 19 orang. Sehingga totalnya mencapai 834 orang atau 7,48 persen. Rinciannya, tiga pasien meninggal Dari Bangkalan, satu dari Gresik, satu dari Kabupaten Malang, dua pasien meninggal asal Kabupaten Mojokerto, satu dari Pamekasan, satu dari Pasuruan, satu asal Sumenep, satu dari Kota Malang dan delapan asal Kota Surabaya.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 10.288 dan yang masih dalam pengawasan ada 4.392. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 29.295 dan yang masih dipantau 5.118. (sun/bdh)