Khofifah Beberkan Hasil Survey Soal Bandelnya Warga Surabaya Raya

Khofifah Beberkan Hasil Survey Soal Bandelnya Warga Surabaya Raya

Hilda Meilisa - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 12:18 WIB
Jumlah pasien positif Corona di Jatim yang sembuh bertambah 241. Tambahan pasien yang sembuh hari ini lebih banyak dari tambahan kasus positif COVID-19.
Gubernur Khofifah (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya - Berdasarkan penelitian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya (FKM Unair) tingkat kepatuhan masyarakat Surabaya Raya pada protokol pencegahan COVID-19 rendah. Berdasarkan penelitian itu, warga di Surabaya Raya banyak yang abai terhadap imbauan atau protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19.

Hasil penelitian itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Surabaya. Penelitian itu menyatakan di tempat ibadah ada 70% masyarakat yang tidak menggunakan masker. Kemudian ada 84% warga yang tidak menerapkan physical distancing.

"Ini hasil dari penelitian FKM Unair," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (25/6/2020).

Tak hanya di tempat ibadah, penelitian itu menyebut di pasar tradisional ada 92,8% pasar di Surabaya Raya yang masih buka. Masyarakat yang tidak menggunakan masker di pasar tersebut meningkat hingga 84%. Lalu, yang tidak physical distancing ada 89%.

"Padahal tak henti-hentinya kami membagikan masker dan face shield pada pedagang dan masyarakat di pasar," imbuh Khofifah.

Ketidakpatuhan masyarakat ini juga terjadi di tempat nongkrong, di mana ada 88% masyarakat yang berkerumun dan tak menggunakan masker serta 89% masyarakat tak menerapkan physical distancing.

"Lalu kita lihat bagaimana tempat cangkrukan, warung, saya lihat 88% mereka tidak menggunakan masker dan 89% mereka tidak physical distancing. Ini hasil dari IKA FKM Unair," lanjut Khofifah.

Khofifah mengatakan ketidakpatuhan itulah yang menyebabkan rate of transmission (RT) di Surabaya Raya yang sempat di bawah angka 1, kembali naik di atas angka 1. Padahal, jika 14 hari berturut-turut angkanya di bawah 1, Khofifah berencana akan menerapkan new normal di Surabaya Raya.

"Surabaya sendiri di bawah 1 sempat 6 hari. Sidoarjo di bawah 1 sempat 8 hari. Gresik di bawah 1 sempat 6 hari. Hari itu kami sudah merasa bahwa kita tunggu sebentar lagi 8 hari lagi, terus kita sudah siap new normal," tandas Khofifah. (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.